Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala Ali Sadikin Pecah Usai Jatuh di Apartemen Kalibata City

Kapolsek Pasar Minggu Komisaris Polisi Aswin menambahkan masih melakukan penyelidikan terhadap kasus meninggalnya pemuda itu.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Kepala Ali Sadikin Pecah Usai Jatuh di Apartemen Kalibata City
Warta Kota
Polisi olah TKP atas peristiwa M Ali yang loncat dari lantai sembilan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemuda bernama Muh Ali Sadikin nekat terjun dari lantai sembilan dari Tower Sakura, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, pada Selasa (11/7) siang.

Kasubag Humas Polrestro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Purwanta menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar 13.00.

"Menurut keterangan saksi, terlihat seseorang diduga terjun dari lantai Tower Sakura dan terbentur pada dak di atas Lobby apartemen," terangnya.

Saat korban jatuh, terdengar bunyi yang cukup keras, kata Purwanta mengutip kesaksian seorang security di lokasi. Sejumlah security segera mengecek benda apakah yang jatuh didak.

Setelah diperiksa, ternyata sudah tergeletak tubuh seorang pemuda dengan mengenakan kaos putih dan celana jeans.

Pemuda yang beralamat di Jalan Palem No.42 Pejaten Barat, Pasar Minggu itu mengalami luka parah usai jatuh. Dengan kondisi telungkup, kepala pemuda itu pecah dan sejumlah tulang tangan menonjol keluar.

Jenazah baru dilakukan evakuasi pada Selasa sore, menunggu pihak kepolisian datang ke lokasi. Sementara, sejumlah penghuni rusun berdatangan ke lokasi untuk menyaksikan peristiwa itu.

Berita Rekomendasi

"Jenazah langsung dievakuasi oleh pihak kemanaan dan anggota polisi yang datang ke TKP," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Pasar Minggu Komisaris Polisi Aswin menambahkan masih melakukan penyelidikan terhadap kasus meninggalnya pemuda itu.

"Penyelidikan sementara dia itu sewa harian apartemen. Dia masuk sejak Senin sore dan harusnya habis pada Selasa sore," katanya kepada Warta Kota.

Polisi masih mencari informasi lebih lanjut untuk mengetahui motif kejadian itu dengan cara memeriksa saksi dan memeriksa rekaman kamera CCTV apartemen.

Hal itu untuk menelusuri apakah korban tewas bunuh diri ataukah ada kemungkinan lain yakni menjadi korban pembunuhan.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas