Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Edwin Digelandang ke Kontrakan Dikawal 5 Polisi

"Dua polisi bersenjata lengkap dan berpakaian Tim Jaguar. Sedangkan tiga polisi lain berpakaian preman."

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Edwin Digelandang ke Kontrakan Dikawal 5 Polisi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas Tim Jaguar Polresta Depok membawa Lauren Paliyama (tengah) dan Edwin Hitipeuw (kanan), dua tersangka pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap pakar IT ITB Hermansyah saat akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/7/2017). Kedua tersangka diperiksa sebagai pelaku penganiayaan di jalan Tol Jagorawi KM 6 pada Minggu (9/7/2017). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Polisi menangkap Edwin Hitipeuw (37), satu dari dua pelaku pengeroyokan Hermansyah (46), ahli teknologi informasi dari ITB di Jalan Tol Jagorawi hari Minggu (9/7/2017) dinihari lalu.

Edwin dan istri, dua anak dan dan ibu mertuanya selama ini mengontrak rumah di Perum Raden Sukarma, RT 2, RW 3, Kota Depok

"Selama ini, Edwin dan keluarga bergaul sangat baik sama warga. Mereka tak pernah ada masalah dan peduli sama lingkungan serta ke warga sekitar," kata Syarif, Ketua RT setempat.

Caca, Wakil Ketua RT setempat menuturkan, saat dibawa ke rumah kontrakannya, Edwin dikawal lima polisi dengan dua mobil.

"Dua polisi bersenjata lengkap dan berpakaian Tim Jaguar. Sedangkan tiga polisi lain berpakaian preman," kata Caca.

Menurut Caca, tujuan polisi membawa Edwin ke rumahnya untuk memberitahu keluarga bahwa Edwin ditahan polisi karena terlibat pidana.

"Katanya sih, tujuannya cuma itu tapi saya gak tahu pasti. Karena saya gak ikut masuk rumah, waktu polisi bersama Edwin dipertemukan sama keluarga di dalam rumah," katanya.

BERITA TERKAIT

Yang pasti kata Caca, sampai akhirnya Edwin dibawa kembali oleh polisi, istri Edwin sempat menangis histeris.

"Istrinya pasti shock dan sedih sekali. Makanya masih nangis terus seperti belum terima suaminya ditangkap polisi," kata Caca.

Baca: Istri Pelaku Penganiaya Hermansyah Syok

Oleh warga di lingkungan rumah kontrakannya, Edwin dikenal sebagai orang yang sangat ramah, supel, serta memiliki kepedulian dan jiwa sosial yang tinggi.

Bersama istri, dan kedua anak laki-lakinya yang berusia 6 serta 5 tahun, dan ibu mertuanya, Edwin sudah sekitar 10 tahun mengontrak di salah satu rumah di Perum Raden Sukarma, Pancoran Mas, Depok, atau tepatnya sejak 2007 lalu.

Menurut Agin setiap ada sumbangan sukarela dari RT untuk keperluan warga, atau ada warga yang sakit, Edwin selalu aktif menyumbang.

"Bahkan sekalipun dia nasrani, setiap ada iuran infak dan sodakoh warga, atau untuk acara keagamaan, dia ikutan nyumbang juga," kata Agin.

Padahal kata Agin, keluarga Edwin terbilang sederhana dengan mengontrak rumah satu lantai yang dibuatnya.

Karena itulah kata Agin, warga tak percaya saat mengetahui Edwin merupakan satu pelaku yang ikut mengeroyok Hermansyah, ahli IT ITB di Tol Jagorawi, Minggu (9/7/2017) dinihari lalu.

"Jadi sempat geger juga warga di sini saat tahu, karena gak percaya Pak Edwin terlibat. Apalagi Pak Edwin, orangnya ramah banget dan baik," kata Agin.

Agin menuturkan dari sepuluh rumah kontrakan bertipe sama di Perum Raden Sukarma miliknya, Edwin dan istri adalah orang pertama yang mengontrak di sana sejak 2007.

Menurutnya deretan kontrakan bak cluster yang dibuatnya berisi 10 rumahm. Dimana ada lima rumah di kedua sisi, kiri dan kanan, yang saling berhadapan.

"Sengaja saya buat, untuk dikontrakkan dan tak dijual. Saat siap ditempati 2007 lalu, Pak Edwin dan istri, adalah warga pertama yang mengontrak, dan tetap sampai sekarang ini," kata Agin.

Ia mengatakan Edwin lebih sering tepat waktu dalam uruaan membayar uang kontrakan sebesar Rp 700 ribu perbulannya.

"Dia selalu paling duluan kalau soal uang kontrakan. Dulu sebulan Rp 500 Ribu, sekarang Rp 700 Ribu perbulan," kata Agin.

"Pak Edwin orangnya baik dan gak pernah ada masalah apapun ke warga selama tinggal di sini. Dia dan keluarganya bergaul baik sama warga, peduli lingkungan dan berjiwa sosial juga," kata Agin (39), pemilik rumah kontrakan, dimana Edwin dan keluarganya tinggal, saat ditemui Warta Kota, Rabu.(12/7/2017).

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas