Fahira Idris Imbau Masyarakat Tak Sebar Berita Hoax Soal Hermansyah
Fahira Idris, anggota DPD RI, mengimbau masyarakat tidak menyebarkan berita hoax soal ahli IT, Hermansyah yang dirawat di RSPAD Gatot Subroto.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fahira Idris, anggota DPD RI, mengimbau masyarakat tidak menyebarkan berita hoax soal ahli IT, Hermansyah yang dirawat di RSPAD Gatot Subroto.
"Saya mengimbau pada masyarakat mohon berhati-hati dalam menyebarkan berita, jangan sebar berita hoax," ujar Fahira di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2017).
Ia mengklarifikasi jika foto potongan jari dalam pesan grup WhatsApp, bukan jari milik Hermansyah.
"Sempat lihat di grup WhatsApp. Ada juga kabar Pak Hermansyah meninggal dan lain sebagainya padahal nggak benar. Jadi kita harus berempati dan butuh meluruskan," kata Fahira.
Senator asal DKI Jakarta tersebut mengimbau jika masyarakat tak sengaja menyebarkan berita hoax, setelahnya harus mengklarifikasi lagi melalui pesan sehingga semua tahu jika itu hoax.
"Saya juga sempat kaget ada potongan tangan. Ternyata tidak benar. Yang benar, sebelah kiri beliau yang kena. Kanan tidak ada yang kena. Jadi kiri itu leher sedikit, tangan," ujar Fahira.
Hermansyah, ahli IT ITB menjadi korban pembacokan di Kilometer 6 Jalan Tol Jagorawi sekitar Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (9/7/2017) dini hari.
Korban dirawat di ICU RSPAD, Jakarta Pusat sejak Minggu (9/7/2017) malam setelah sebelumnya dilarikan ke RS Hermina Depok, Jawa Barat.