Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah ahli Informasi dan Teknologi (IT) dari ITB, Hermansyah di kawasan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Rabu (12/7/2017) nampak sunyi.

Rumah yang didominasi cat warna merah muda dan memiliki halaman sempit ini nampak kosong tak berpenghuni.

Lampu teras nampak sengaja dinyalakan setiap waktu, agar jika malam datang kondisi halaman rumah tidak gelap.

Pintu rumah pun terkunci rapat, bahkan dilapisi dengan teralis besi tebal berwarna coklat.

Marni (35), tetangga Hermansyah yang membuka warung kelontong tepat di sebelah rumah ahli IT dari ITB itu mengatakan rumah tersebut sudah kosong sejak pembacokan terjadi.

"Memang hanya tinggal berdua di rumah itu, bersama istrinya yang orang Rusia. Sejak kejadian mereka masih terus di rumah sakit sampai sekarang," ujar Marni.

Marni lanjut menceritakan baru sekali ia bertemu lagi dengan istri Hermansyah sejak kejadian yang terjadi di Tol Jagorawi pada Minggu (9/7/2017) dini hari lalu.

"Hari Senin (10/7/2017) istrinya pulang, pakai jaket, wajahnya sudah seperti orang stres, kelelahan, dan panik. Waktu itu sepertinya dia mau ambil baju lalu kembali ke rumah sakit," kata Marni.

Menurut Marni, Hermansyah juga memiliki saudara sepupu bernama Dewi yang juga tinggal di kawasan Kelurahan Tirtajaya.

"Tapi mereka juga sedang ke rumah sakit juga. Saudara Pak Hermansyah juga yang mengabarkan beliau terkena musibah," terangnya.

Seperti diketahui Hermansyah dianiaya oleh sekelompok orang tak dikenal di Tol Jagorawi yang masih masuk kawasan Jakarta Timur, Minggu dini hari.

Saat itu ia berada satu mobil bersama sang istri setelah makan malam bersama keluarga merayakan ulang tahun istrinya tersebut.