TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hermansyah sengaja berkendara larut malam karena ingin merayakan ulang tahun istrinya, Irina Ustinova.

Bertepatan dengan hari dirinya dikeroyok oleh lima orang tidak dikenal pada Minggu (9/7/2017).

Hermansyah mengajak bepergian istrinya. Berangkat dari rumahnya di Depok ke Lenteng Agung, kemudian masuk pintu tol Semanggi Dua.

Kepala Polres Kota Depok Komisaris Besar Herry Heryawan mengatakan, keduanya dalam kondisi sadar saat itu.

"Korban tidak mabuk. Dia mutar-mutar. Kan' dia ulang tahun, tanggal sembilan ulang tahun. Irina yang ulang tahun," ujar Herry di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2017).

Hermansyah hendak merayakan ulang tahun Irina di dalam mobil. Sehingga, bepergian keliling kota.

"Mau merayakan ulang tahun pas jam 00.00 WIB. Mau merayakan di mobil. Informasi dari Irina di mobil," kata Herry.

Hermansyah belum bisa dimintai keterangan oleh polisi. Sampai saat ini, baru Irina yang merinci peristiwa pengeroyokan sang suami.

Irina juga yang memudahkan pihak kepolisian mengetahui wajah pelaku. Sebab, dia mengingat betul pelaku pengeroyokan.

"Istri korban juga (melihat) ciri-ciri (pelaku) jelas, sehingga kami sketsa wajah," ucapnya.

Pengeroyokan terhadap Hermansyah dipicu ledakan emosi antara pelaku dengan korban. Kendaraan mereka saling bersenggolan pada Minggu (9/7/2017) dini hari. Hermansyah sempat menghadang mobil pelaku.

Terjadi adu mulut antara Hermansyah dengan Edwin Hitipeuw (37). Hingga kemudian Hermansyah dikeroyok oleh Edwin dan rekan-rekannya, Lauren Paliama (31), Richard Patipeluhu (25), Erick Birahy (22), dan Domaince.

Polisi telah mengamankan empat dari lima pelaku pengeroyokan. Mereka adalah Richard, Edwin, Lauren, dan Erick. Masih ada satu pelaku bernama Domaince yang masih diburu polisi.