Temuan 1 Ton Sabu di Anyer Jadi Kado Hari Anti Narkotika Nasional
Sekretaris Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto mengapresiasi kinerja aparat penegak hukum.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim gabungan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok menggagalkan penyelundupan 1 ton sabu di Anyer, Banten.
Sekretaris Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto mengapresiasi kinerja aparat penegak hukum.
"Ini merupakan pencapaian yang luar biasa pihak kepolisian khususnya Badan Narkotika Nasional (BNN) yang telah menangkap pelaku dan menyita 1 ton sabu-sabu. Ini terbesar dalam sejarah penindakan narkoba di Indonesia. saya sangat mengapresiasi, " ujar Didik di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/7/2017).
Didik menyebut temuan tersebut merupakan kado bagi aparat penegak hukum dalam memperingati acara puncak Hari Anti Narkotika Internasional.
Anggota Komisi I DPR itu tidak dapat membayangkan jika sabu-sabu sebanyak 1 ton ini tidak terungkap.
"Ini ancaman serius, jutaan masyarakat Indonesia telah terselamatkan dari ancaman narkoba karena penangkapan ini, hukuman mati layak bagi para penyelundup tersebut. Saya juga berharap BNN dapat bekerja sama dengan aparat hukum negara lain untuk membongkar jaringan besar tersebut, "ujarnya.
Didik-pun meminta agar pihak kepolisian jangan cepat puas dengan pencapaian ini, karena masih banyaknya narkoba yang beredar di negeri ini.
"Kalau ini dianggap sebagai capaian besar, di sisi lain tentu ini harus menjadi keprihatinan dan menjadi evaluasi bagi pihak kepolisian masih maraknya ancaman besar buat generasi bangsa. Tugas berat bagi kepolisian kedepan untuk terus memerangi kartel-kartel narkoba. Melibatkan seluruh warga agar berperang melawan narkoba sampai ke akar rumputnya adalah cara yang efektif," katanya.