TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar Glodok yang terkenal sebagai pusat elektronik kini ditnggal penyewa kiosnya. Menurut manajemen PD Pasar Jaya, kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama.

Namun sejak Januari 2017 ini, Pasar Glodok jumlah penyewa kios makin sedikit.

Henry Manurung, Manajer PD Pasar Jaya, jumlah kios-kios yang tutup itu mencapai 30 persen dari total keseluruhan kios.

"Kalau tutupnya bukan hanya dari Januari, tapi sudah cukup lama juga. Tapi makin bertambah mulai Januari," ujar Henry saat ditemui di kantornya yang terletak di lantai 6 Pasar Glodok, Jakarta Barat pada Jumat (14/7/2017).

Henry pun mengatakan bahwa tidak hanya Pasar Glodok, secara keseluruhan Glodok makin sepi.

"Saya kan pernah jalan ya ke toko soto di depan. Saya tanya kenapa sepi. Ya dia bilang emang sekarang makin sepi." Tambah Henry.

Kini Pasar Glodok pun tidak hanya berisi pedagang elektronik, namun juga diisi dengan pedagang-pedagang lain seperti alat kesehatan dan pakaian.