Ini Sepak Terjang Idham Azis, Kapolda Metro yang Baru Pengganti Iriawan
Idham Azis saat ini tercatat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia sejak 23 September 2016.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rotasi jajaran pejabat di tubuh Polri kembali berputar.
Khususnya jabatan yang diemban para perwira tinggi atau jenderal.
Di antaranya adalah pergantian Kapolda Metro Jaya.
Irjen Idham Azis akan menjabat Kapolda Metro Jaya yang baru menggantikan Irjen Mochamad Iriawan.
Demikian berdasarkan surat telegram Kapolri nomor ST/1768/VII/2017.
Baca: Kapolda Metro Jaya Diganti, Irjen Pol M Iriawan Jadi Asops Kapolri
Idham Azis saat ini tercatat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia sejak 23 September 2016, menggantikan Irjen. Pol. M Iriawan.
Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988 ini mempunyai latar belakang karir yang mirip dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yakni di bidang anti-terorisme.
Idham, ketika Jenderal Bintang Satu pernah menjabat Wakil Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Badan Reserse Kriminal Polri
Idham termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005.
Berdasarkan data Wikipedia, Idham mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu yakni Jenderal Sutanto, bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, serta Rycko Amelza Dahniel, dan kawan-kawan.
Perwira bintang dua ini dikenal cukup tegas dan berjiwa sosial tinggi tapi jarang muncul dipublik itu telah menempati beberapa jabatan.
Diantaranya dia pernah menjabat Kasat Jatantras Polda Metro Jaya, Kasat Reserse Polres Jakbar, Wakapolres Metro Jakbar, Kasubden Investigasi Densus 88/Antiteror Baresrim Polri
Lainnya, Kapolres Metro Jakbar Polda Metro Jaya (2009), Dir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009-2010), Wakadensus 88 (2010-2013), Dirtipikor Bareskrim Polri (2013-2014), Kapolda Sulawesi Tengah, sebelum terpilihnya menjadi Kadiv Propam 2016.
Dalam pesannya kala mengangkat Idham Azis menjadi Kadiv Propam menggantikan Irjen M Iriawan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian pernah menyatakan jabatan itu diberikan sebagai hadiah bagi Idham Azis yang pernah bertugas di daerah konflik yakni Poso, Sulawesi Tengah.
Hal itu diutarakan langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Tito karnavian usai memimpin acara serah terima jabatan Kadiv Propam, Kapolda Riau, Kapolda Malut dan Kayanma di Rupatama Mabes Polri, Jumat (30/9/2016).
Tito melanjutkan nantinya Idham Azis akan segera mendapat kenaikan pangkat menjadi jenderal bintang dua, berpangkat Irjen.
"Dia pernah bertugas di daerah konflik (Poso), jadi reward kepada yang bersangkutan juga. Setelah itu nanti naik bintang dua," ucap Tito.
Tito menambahkan pihaknya berpesan pada Idham Azis untuk lebih keras dan masif lagi dalam melakukan pengawasan ke internal Polri.
"Seperti kasus narkoba di Bali dan Jawa Barat, sikat saja yang narkoba-narkoba. Lalu lakukan operasi bersih-bersih ke dalam saya minta ditegakkan betul. Masalah Pungli juga," tambahnya.
Untuk diketahui melalui Surat Telegram Kapolri : ST/2325/IX/2016 tertanggal 23 September 2016 yang ditandatangani oleh Wakapolri, Komjen Syafruddin, yang dipilih Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian sebagai Kadiv Propam yakni Brigjen Idham Azis.
Sebelumnya, posisi Brigjen Idham Aziz yakni sebagai Irwil II Itwasum Polri dan pernah pula menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng). (*)