TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2017-2022, Sandiaga Uno mengatakan pihaknya akan menyusun rencana ‎pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) secara realistis.

Rencana kerja lima tahunan tersebut kini sedang disusun tim sinkronisasi Anies-Sandi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD) Pemprov DKI.

"RPJPMD yang akan kami susun akan realistis dan pragmatis‎," ujar Sandiaga, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (20/7/2017).

Menurut Sandi, berkaca dari RPJMD periode 2012-2017, baik itu rencana pendapatan serta penyerapan anggaran akan disusun secara realistis‎.

Sekda pemprov DKI, Saefullah sempat mengatakan jika pendapatan Pemprov DKI pada tahun lalu meleset dari target yang tertuang dalam RPJMD.‎

Berdasarkan KUAPPAS, pendapatan DKI dikunci pada angka 76 triliun dari target 120 triliun.

Selain itu, untuk diketahui Pemprov DKI tergolong provinsi yang tingkat penyerapan anggarannya rendah.

‎"Kami akan mendorong perencanaan itu bisa diikuti dengan eksekusi yang baik. sehingga penyerapannya juga bisa optimal‎," kata Sandi.

Menurut Sandi, merancang pendapatan serta penyerapan anggaran pemerintah DKI akan menjadi tantangan pemerintahannya nanti.

Ia berharap dapat melakukan perncanaan yang matang kemudian ditunjang dengan penyerapan anggaran yang baik, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan cepat.

‎"Tentunya itu akan menjadi tantangan kita ke depan dan perencanaan dan adaptasi di masa yang akan datang merupakan suatu elemen yang terpenting," katanya.