TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Suharyanto (63) pensiunan polisi berpangkat Ajun Komisaris, tersungkur di depan rumahnya di Gang Tiang Dua, RT 1, RW 2, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Rabu (19/7/2017) malam sekira pukul 19.00.

Suharyanto terkena satu luka tembak di bahu kiri oleh kawanan perampok yang hendak mencuri motor Honda CBR warna merah B 3836 SWP milik anaknya, Arfan (33).

Suharyanto lalu dilarikan tetangganya ke RS Citama, Pabuaran, Bogor. Ia kemudian dirujuk ke RS Polri Sukanto, Kramatjati, Kamis pagi, untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Kondisi kakek dua cucu itu kini dikabarkan membaik. Sementara motor yang hendak digasak, gagal dibawa pelaku.

Ketua RT 1/2, Pabuaran, Darsih menuturkan saat kejadian, motor CBR yang hendak digasak pelaku terparkir di depan rumah korban. "Kondisi motor sudah hidup dan terjatuh, waktu pencurinya kabur karena dipergoki Pak Suharyanto," kata Darsih, Kamis (20/7/2017) malam.

Menurutnya dari keterangan Suharyanto kepada keluarga, diketahui pelaku berjumlah dua orang dan datang menggunakan motor matic.

"Satu pelaku berjaga di atas motor, dan satu pelaku berupaya mencongkel motor CBR punya Arfan, anak Pak Suharyanto di depan rumah," katanya.

Saat pelaku sedang beraksi itulah kata Darsih, Suharyanto memergiki pelaku. Ia melihat motor anaknya sedang diutak-utik pelaku.

"Pak Suharyanto langsung teriak, dan berupaya menangkap pelaku serta menahan motor anaknya yang sudah berhasil dicongkel pelaku. Tapi pelaku ngancam mau nembak korban, sambil nodongin senjata api, tapi korban gak peduli," katanya.

Menurutnya pelaku yang mencongkel motor akhirnya benar-benar melepaskan tembakan karena Suharyanto tetap menahan motor anaknya. Tembakan pelaku mengenai bahu kiri korban.