TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang sopir angkutan umum U 11 jurusan Muara Baru-Muara Angke tewas. Tubuhnya gosong, lantaran angkot yang dibawa terbakar, Senin (24/7/2017) siang.

Andi Slamet (25) tewas mengenaskan. Kejadian bermula karena Andi yang mengendarai mobil bernomor polisi B 1400 WO menabrak pembatas jalur bus Transjakarta, sekitar pukul 11.00 WIB.

Kepala Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Satriadi menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi bernama Syarief dirinya menaiki angkot tersebut dengan dua orang lainnya.

"Saat melintasi Jalan Pluit Indah Raya mobil angkot tersebut sempat bersenggolan dengan mobil pribadi lalu saksi melihat korban kejang-kejang kemudian menabrak separator busway sehingga mobil terbalik dan mengeluarkan api," kata Satriadi, Senin (24/7/2017).

Saksi telah berusaha menyelamatkan korban. Nahas, api lebih dulu membesar. Sehingga, saksi menjauh dari mobil.

Setelah mobil berhasil dipadamkan, sang sopir ditemukan meninggal dunia karena terbakar.

Api berhasil dipadamkan oleh tiga unit Pemadam Kebakaran di wilayah Pluit. Polisi tengah menyelidiki dan mengevakuasi bangkai angkot dan korban.

"Diduga sopir juga mengidap epilepsi, sehingga menabrak saat menyetir," kata Satriadi.