TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran tiket perjalanan wisata dengan kereta api yang digelar PT KAI dan beberapa pihak lain, KAI Travel Fair, memasuki hari kedua, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (30/7/2017).

Tidak seperti hari pertama pameran, hari kedua tidak terlalu terlihat membludaknya pengunjung. Antrean sudah tak nampak di pintu masuk utama di sisi barat gedung JCC.

Kemarin para pengunjung tampak berdiri berhimpitan, agar antreannya tak diserobot orang lain. Wajah mereka tampak tegang dan keringat mengalir deras.

Sementara sekarang, pengunjung terlihat santai. Sekuriti yang berjaga di pintu masuk pun bisa mengobrol dengan rekannya, tanpa ketegangan.

Memasuki lobby, booth tiket tampak ditutupi oleh kain putih dari dalam. Hal itu dilakukan lantaran semenjak sore kemarin, pameran ini sudah tidak dipungut biaya oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pihak penyelenggara.

Diberitakan sebelumnya, antrean panjang mengular tampak di JCC lantaran antusiasme masyarakat untuk membeli tiket diskon kereta eksekutif dari PT KAI, Sabtu (29/7) kemarin.

Acara bertajuk KAI Travel Fair itu membanderol tiket kereta eksekutif dengan harga miring, berikut harga tiketnya:
Jakarta- Surabaya : Rp 150 ribu
Jakarta - Yogyakarta : Rp 125 ribu
Jakarta - Semarang : Rp 100 ribu
Jakarta - Kutoarjo : Rp 100 ribu
Jakarta - Cirebon : Rp 60 ribu
Jakarta - Bandung : Rp 30 ribu

Di hari pertama, pengunjung diharuskan mendatangi JCC untuk mendapatkan akses untuk dapat membeli tiket secara online dan melakukan pembelian tersebut menggunakan server dan wifi di JCC.

Dikarenakan kekecewaan pengunjung dan antrean yang panjang di hari pertama, PT KAI memutuskan untuk tidak memungut biaya tiket masuk.

PT KAI juga membuka akses bagi pengunjung untuk melakukan transaksi melalui aplikasi dan mitra penjualan resmi tiket KAI, dengan tidak harus mendatangi gedung JCC.