TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Travel Fair yang diselenggarakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah memasuki hari terakhir, namun pengunjung ternyata masih mengalami kesulitan dalam proses pembelian tiket secara online, Minggu (30/7/2017).

Pembeli yang mengalami kesulitan dalam proses pembelian tiket online sebagian besar adalah para lansia.

Pantauan Tribunnews.com, banyak dari para lansia yang harus meminta bantuan dari panitia ataupun pengunjung lain.

Seorang lansia bernama Asep nampak meminta bantuan petugas dari stan Tiket.com untuk membantunya memesan tiket online. Asep tampak kesulitan mengisi data dalam ponselnya.

Beberapa kali petugas Tiket.com membantu mengisi data di ponsel Asep.

"Saya nggak paham ini. Online gini. Sama berkali-kali nyoba kok nggak bisa. Ya udah minta tolong saja," ujar Asep.

Di tempat lain, ada pula perempuan yang tampak berumur, kesulitan juga dalam memesan tiket. Bahkan perempuan ini lupa cara mengeja namanya dengan benar sehingga harus melihat KTP terlebih dahulu.

Menanggapi kesulitan para lansia, Kepala Humas PT KAI Agus Komarudin mengatakan pihak KAI Travel Fair, serta seluruh panitia dan petugas sudah berupaya untuk membantu secara maksimal.

"Ya tapi yang butuh panduan juga tidak hanya lansia. Jadi jangan dilihat bahwa kami tidak peduli pada lansia ya. Pokoknya yang butuh bantuan akan kami layani," ujar Agus kepada Tribunnews.com.

Pantauan Tribunnews.com, animo masyarakat yang masih besar tetap membuat pengunjung di acara ini terus berdatangan. Sehingga petugas pun tampak kewalahan memandu pengunjung yang membutuhkan bantuan.

Begitu petugas selesai membantu seorang pengunjung, sudah ada pengunjung lain yang meminta untuk dibantu juga.

Acara bertajuk KAI Travel Fair itu membanderol tiket kereta eksekutif dengan harga miring, berikut harga tiketnya:

Jakarta- Surabaya : Rp 150 ribu
Jakarta - Yogyakarta : Rp 125 ribu
Jakarta - Semarang : Rp 100 ribu
Jakarta - Kutoarjo : Rp 100 ribu
Jakarta - Cirebon : Rp 60 ribu
Jakarta - Bandung : Rp 30 ribu

Di hari pertama, pengunjung diharuskan mendatangi JCC untuk mendapatkan akses untuk dapat membeli tiket secara online dan melakukan pembelian tersebut menggunakan server dan wifi di JCC.

Dikarenakan kekecewaan pengunjung dan antrean yang panjang di hari pertama, PT KAI memutuskan untuk tidak memungut biaya tiket masuk.

PT KAI juga membuka akses bagi pengunjung untuk melakukan transaksi melalui aplikasi dan mitra penjualan resmi tiket KAI, dengan tidak harus mendatangi gedung JCC.