Dituduh Mencuri Padahal Tidak, Pria Mampir Salat Dibakar Hidup-hidup
Fakta-fakta menunjukkan pria yang dibakar hidup-hidup ini bukanlah pencuri, bahkan beberapa hal yang terungkap bikin nangis, Kamis (3/8/2017).
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Fakta-fakta menunjukkan pria yang dibakar hidup-hidup ini bukanlah pencuri, bahkan beberapa hal yang terungkap bikin nangis, Kamis (3/8/2017).
Seorang pria dibakar hidup-hidup lantaran dituding mencuri amplifier masjid.
Dengan beringas massa yang berasal dari kampung tersebut menghajar seorang pria dan membakar hidup-hidup hingga akhirnya meninggal dunia.
Berikut fakta-fakta menyedihkan yang dikumpulkan TribunWow.com.
Baca: Ini Kronologis Lengkap Seorang Pria di Bekasi Dibakar Massa Dituduh Mencuri Ampli Musala
1. Pria mampir untuk salat di masjid
Seorang pria seperti dalam postingan akun Facebook Yuni Rusmini mampir di masjid di Kampung Sukatenang untuk salat.
Ia kemudian dituding mencuri dan melarikan diri untuk hindari amuk massa.
Akhirnya ia dibakar hidup-hidup hingga tewas, lokasinya di Kampung Muara, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
2. Pria yang tewas meninggalkan istri yang hamil 7 bulan
Pria yang tewas ternyata meninggalkan istri yang sedang hamil 7 bulan.
Pria ini adalah lelaki baik, rajin beribadah dan bertanggungjawab pada keluarga.
Baca: Sebelum Tewas Dibakar Massa Karena Dituduh Sebagai Maling, Ini 3 Kata Terakhir yang Diucapkan MA!
3. Gara-gara bawa ampli
Pria ini dituding mencuri oleh warga lantaran ketahuan bawa amplifier di dalam masjid.
Ia dituding mencuri ampli masjid padahal faktanya, ampli tersebut merupakan barang yang ia bawa.
Lantaran khawatir dicuri orang, ampli yang ditaruh di jok motor ia bawa ke dalam masjid.
Pria ini pekerjaannya tukang servis tv dan tujuannya antar ampli ke rumah bos, tapi nahas saat mampir salat justru dibakar hidup-hidup.
4. Keluarga pasrah, memaafkan dan tidak memperkarakan
Pihak keluarga dari pria ini memilih untuk pasrah dan memaafkan warga.
Pria tersebut telah dimakamkan.
Baca: Gara-gara Unggah Hasil Curian di Facebook, Kakak Beradik Dibui Bareng
5. Warganet desak agar para pelaku diseret ke penjara
Desakan warganet sangat besar dan meminta keluarga untuk lapor ke polisi.
Bahkan ada beberapa netizen yang mengetahui kalau istri korban hamil 7 bulan menyatakan kalau menjadi pihak keluarga tak bakalan memaafkan tindakan biadap para pelaku.
Video berdurasi 1 menit jadi viral setelah diunggah di akun Facebook Lintas Komering.
Pada saat itu pelaku dituding warga mencuri saat membawa ampli.
Ia kemudian diamuk warga dan berusaha melarikan diri.
Upaya melarikan diri ini kemungkinan yang bikin warga curiga kalau pria ini mencuri ampli masjid.
Warga belum mengecek kalau ampli masjid masih ada.
Baca: Soal Kabar Laudya Cynthia Bella Akan Dinikahi Engku Emran, Shireen Sungkar: Didoain Aja
Warga Kampung Sukatenang bersama warga Kampung Muara Bakti mengejar pencuri.
Pelaku sempat menceburkan diri ke sungai perbatasan antara Kampung Sukatenang ke Kampung Muara Bakti.
Nahas pria yang dituding mencuri padahal tukang servis tv ini tidak berhasil kabur.
Ssaat tiba di Kampung Muara Bakti, ia langsung diamuk massa hingga kritis dan kemudian dibakar. (TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo)