Mulai Tahun Depan Pameran Flora dan Fauna Pindah dari Lapangan Banteng ke Setu Babakan
"Karena sebentar lagi Lapangan Banteng akan kita revitalisasi dan kita akan jadikan icon yang bagus, dikelola seperti Monas."
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah 32 tahun berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pameran Flora dan Fauna (Flona) mulai tahun depan akan dipindah ke Setu Babakan.
Alasannya, Lapangan Banteng untuk sementara akan direvitalisasi.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, "Flona ini sudah berjalan 32 tahun, lama sekali ya. Saya sampaikan bahwa mungkin ini (pameran) terakhir yang diadakan di sini," ujar Djarot di acara penutupan Flona 2017 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2017).
Djarot mengatakan, Lapangan Banteng nantinya akan dijadikan ikon kota Jakarta seperti Monas.
"Karena sebentar lagi Lapangan Banteng akan kita revitalisasi dan kita akan jadikan icon yang bagus, dikelola seperti Monas."
Djarot juga menyebutkan alasan utama pemindahan lokasi pameran Flona dari Lapangan Banteng adanya Prasasti Patung Pembebasan Irian Barat.
Ia ingin patung yang memiliki nilai sejarah tinggi bangsa ini kembali bisa dilihat dan dikenal masyarakat luas, tidak tertutup seperti saat ini.
"Karena Prasasti Patung Pembebasan Irian Barat tertutup selama ini, makanya akan kita munculkan kembali," tegas Djarot.
Pameran Flona tahun-tahun mendatang akan digelar di Pusat Budaya Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan.
Djarot menilai lokasi tersebut cukup luas untuk digunakan sebagai lokasi pameran.
Tujuan pemindahan itu juga agar seluruh masyarakat mengetahui bahwa warga Betawi juga mencintai flora dan fauna.