TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan dirinya telah menyampaikan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI serta Badan Pajak menerapkan tarif parkir berdasarkan zonasi atau wilayah.

"Saya juga sampaikan kepada Dishub (DKI) kemarin, sama Badan Pajak, bahwa untuk zona parkir juga harus kita atur berdasarkan zonasi," ujar Djarot, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).

Ia menyebut penetapan tarif parkir pada zona ring 1 yang berdekatan dengan wilayah strategis atau pusat pemerintahan, tentunya akan lebih mahal dibandingkan zona ring 2 dan 3.

Tarif parkir pada ring 2 dan ring 3 nantinya akan ditetapkan lebih murah lantaran posisinya jauh dari pusat pemerintahan.

"Yang ring 1 itu tentu lebih mahal, ring 2 lebih murah, ring 3 lebih murah lagi," kata Djarot.

Lebih lanjut mantan Wali Kota Blitar itu pun mengaku Pemerintah Provinsi DKI bisa menerapkan tarif parkir berdasarkan zonasi untuk membudayakan tertib lalu lintas pada masyarakat ibukota.

Baca: Polisi: Annisa dan Andika Tidak Jujur Soal Harta

Menurutnya, perilaku tertib tersebut harus ditata mulai saat ini.

"Kita bisa adakan seperti itu, dan perilaku (tertib) berlalu lintas ini juga harus kita tata sejak sekarang," kata Djarot.