Bocah Ditemukan Tewas Setelah 22 Jam Hanyut di Sungai Cileungsi
"Saat mandi di sungai korban tenggelam karena tidak bisa berenang," tutur Kapolsek kepada TribunnewsBogor.com.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Muhammad Fahmi, bocah berusia 12 tahun ditemukan sudah tidak bernapas di aliran sungai Cileungsi kawasan Villa Nisa Indah, Kecamatan Gunungputri Kabupaten Bogor, Minggu (27/8/2017).
Bocah lelaki warga RT 2/8 Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor itu sempat hilang sekitar 22 jam setelah mandi di sungai seusai pulang sekolah bersama teman-temannya.
Kapolsek Gunungputri, Kompol Hadiwijaya mengatakan, korban diketahui pergi bermain ke Sungai cileungsi setelah pulang sekolah pada hari Sabtu (26/8/2017) sekitar pukul 12.30 WIB kemarin.
Kemudian, korban dan teman-temannya itu mandi aliran sungai Cileungsi.
"Saat mandi di sungai korban tenggelam karena tidak bisa berenang," tutur Kapolsek kepada TribunnewsBogor.com.
Sementara itu, teman-teman korban yang lain sempat berusaha menolong, namun karena aliran sungai cukup deras jasad korban pun terbawa arus.
Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan, sambungnya, jasad Fahmi pun akhirnya ditemukan.
"Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 10.30 WIB tadi, sekarang ini saya masih berada dirumah korban," tukasnya. (Damanhuri)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor dengan judul: 22 Jam Hanyut di Sungai Cileungsi, Bocah Bogor Ditemukan Tak Bernyawa
