DPP Perempuan Bangsa Gelar 'Mantenan Massal' di Tangerang
Mantena massal ini diikuti 83 pasangan pengantin, yang terdiri dari 63 pasangan non muslim, yakni Budha dan Kristen .
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - DPP Perempuan Bangsa menggelar 'Mantenan Massal' di Hotel Narita, Kota Tangerang, Banten.
Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa Hj. Siti Masrifah MA menyebutkan event kali ini memiliki ke unikan tersendiri.
Pasalnya, mayoritas peserta adalah warga kota dan Kabupaten Tangerang, termasuk warga Cina Benteng.
Mantenan massal ini diikuti 83 pasangan pengantin, yang terdiri dari 63 pasangan non muslim yakni Budha dan Kristen .
Sementara untuk Muslim berjumlah 20 pasang.
"Ini menunjukan komitmen kita hadir membantu legalitas sahnya pernikahan masyarakat yang kurang mampu," ungkap politisi perempuan yang akrab disapa bunda Chifa itu, Selasa (29/8/2017).
Menariknya, mantenan massal yang bekerja sama dengan Institute Kewarganegaraan Indonesia (IKI) ini diisi dengan nasehat perkawinan oleh tokoh lintas agama.
Nasihat pertama dilakukan langsung oleh Siti Masrifah dan disusul oleh seorang pendeta.
"Hiburannya juga lintas budaya, ada iringan pengantin dengan barongsai dan rebana," tuturnya.
Siti Masrifah mengaku masih banyak warga Indonesia yang belum memiliki surat nikah hingga akhirnya mereka kesulitan mendapatkan hak sebagai warga negara.
"Nikah agama seperti di Islam dengan nikah siri yang tidak tercatat di negara tentu akan kesulitan mendapatkan akte dan hak sebagai warga, Perempuan Bangsa dan IKI hadir untuk membantu mereka mendapatkan haknya sekaligus sosialisasi pentingnya mencatatkan pernikahan hingga sah dan diakui oleh negara karena akan menyangkut masa depan keturunan nantinya," tandasnya.