Polda Metro dan Pemprov DKI Bahas Honor untuk Pak Ogah
"Saya akan jelaskan Supeltas ini, Undang-Undang yang harus dijalankan. Termasuk strategi yang kami lakukan," ujar Halim
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membahas wacana implementasi sukarelawan pengatur lalu lintas atau Supeltas.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra mengatakan, rapat dengan Pemprov DKI akan berlangsung hari ini, Rabu (30/8/2017).
"Saya akan jelaskan Supeltas ini, Undang-Undang yang harus dijalankan. Termasuk strategi yang kami lakukan," ujar Halim di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2017).
Halim menerangkan, rapat akan membahas anggaran untuk honor para 'Pak Ogah' yang diberdayakan pemerintah. Tak masalah, ucap Halim, bila nantinya Pemprov DKI menolak untuk memberikan anggaran.
Sebab, honor bisa menggunakan dana corporate social responsibilty bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri. Dengan begitu masyarakat tak terbebani untuk memberikan upah kepada 'Pak Ogah'.
"Kita memperdayakan dengan dana CSR. Kita pastikan dia tak akan terima dari masyarakat," ujar Halim.