Polisi Medan Dalami Keterkaitan Ringgo Abdillah dengan Saracen
Kombes Pol Sandi Nugroho, mengungkapkan bahwa ada kemiripan pola antara Ringgo dengan Saracen.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian dari Polrestabes Medan melakukan pendalaman terhadap MFB (18) pemilik akun Facebook, Ringgo Abdillah.
Diketahui sebelumnya, akun Ringgo Abdillah mengunggah gambar Presiden Joko Widodo yang diinjak menggunakan sendal. Dirinya juga menantang polisi untuk menangkapnya.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho, mengungkapkan bahwa ada kemiripan pola antara Ringgo dengan Saracen.
"Sedang dalam pendalaman dikaitkan dengan Saracen, apakah ada keterkaitan atau tidak. Yang jelas adalah polanya Ringgo sama dengan polanya Saracen," ujar Sandi Nugroho di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2017).
Kemiripan tersebut, menurut Sandi yakni penggunaan KTP palsu oleh kedua tersangka.
"Dia juga menggunakan KTP palsu, jadi KTP yang sudah diedit sehingga itu bisa dipublikasikan untuk bisa melakukan penistaan terhadap orang maupun untuk mengadu domba dengan kelompok-kelompok lain," kata Sandi.
Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan dengan digital forensik terhadap komputer yang dipakai oleh MFB untuk membuat ujaran kebencian.
"Kita bekerjasama dengan Bareskrim Polri maupun dengan Puslabfor untuk bisa mendapatkan data update yang ada didalam komputer itu," ujar Sandi.
Baca: Wiranto Tidak Percaya Dana Jamaah First Travel Menguap
MFB ditangkap oleh Polrestabes Medan pada Jumat 18 Agustus 2017 malam di Jalan Bono, Medan, Sumatera Utara.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya 2 unit laptop untuk mengedit gambar presiden dan kapolri, 1 buah flashdisk berkapasitas 16 GB yang berisi gambar Jokowi yang telah diedit, 3 unit handphone, dan 2 unit router.