TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -  Polisi telah menangkap pelempar petasan yang menyebabkan seorang suporter Tim Nasional Indonesia Catur Juliantono tewas.

"Iya sudah (ditangkap pelakunya)," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hero Bachtiar, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (4/9/2017).

Namun Hero belum menjelaskan lebih rinci mengenai identitas atau kronologi penangkapan pelaku.

"Nanti ada di rilis pukul 15.30 ya," kata dia.

Baca: Sosok Terduga Pembunuh Pegawai BNN Ramah dan Sering ke AS

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan barang bukti yang didapatkan polisi setelah melakukan olah tempat terjadinya perkara, di antaranya cassing hand flare dan pengaman rocket flare yang ditemukan di tribun selatan, sedangkan di tribun timur ditemukan pipa rocket flare.

Kepolisian menduga pelaku adalah kelompok pendukung Timnas dari Jawa Tengah. Adapun korban yang terkena petasan hingga tewas adalah Catur Yuliantono.

Baca: Begini Kondisi Rumah Orangtua Terduga Pembunuh Pegawai BNN Cantik

Catur meninggal dunia karena terkena petasan yang dilepaskan dari tribun selatan ke tribun timur, persis selepas pertandingan antara timnas Indonesia dan Fiji di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (2/9/2017).

Catur meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Mitra Keluarga yang lokasinya tidak jauh dari stadion.

Jenazah Catur dimakamkan pukul 11.00 WIB di TPU Kampung Sumur, Minggu (3/9/2017). (ANGGITA MUSLIMAH MAULIDYA PRAHARA SENJA)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Pelempar Petasan yang Tewaskan Catur Ditangkap Polisi