TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polsek Metro Tanah Abang sudah memeriksa 4 orang saksi terkait penembakan mobil Toyota Avanza yang terjadi di jalan layang Gatot Soebroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada jam 02.00 dini hari tadi.

Tiga saksi yang diperiksa adalah korban dan seorang pedagang sate taichan yang menjadi lokasi perselisihan antara korban dan pelaku.

"Yang 3 orang luka (korban) diperiksa, mereka setelah fisum pulang, divisum di RSCM. Pedagang taichan 1 orang yang sudah kita periksa yang di tempat korban beli, jadi ada 4," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono saat ditemui di Mapolsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2017).

Kapolsek mengonfirmasi jumlah korban ada 10 orang. Tiga korban yang diperiksa atas nama AT, NT, dan LH.

Sedangkan tujuh orang lainnya belum diperiksa karena alasan masih tertekan.

"Masih kelelahan (korban). Sore ini kita lanjutkan, 2 orang korban. Kita belum tes urine karena kondisi mereka lagi sakit, shock, memar gitu, nanti sehat kita periksa lalu tes urin juga," ucapnya Lukman.

Lukman menambahkan semua korban berjenis kelamin laki-laki.

Ia juga menegaskan yang terlibat cekcok dalam insiden ini hanya satu orang saja dan sudah melakukan permohonan maaf sebelum mobil ditembaki pelaku yang dicurigai merupakan orang yang cekcok mulut dengan korban

"Laki-laki semua, tidak ada perempuan. Yang cekcok 1 orang, pihak korban dengan pihak pelaku satu orang dan berusaha damai, minta maaf," ucapnya.

Lukman juga menjelaskan korban yang sempat cekcok dengan pelaku belum diperiksa dengan alasan kesehatan. Sementara itu kerusakan mobil terdapat di beberapa bagian seperti kacadepan, samping dan belakang.

"Kerusakan mobil, kaca depan pecah, belakang, kaca samping tengah dan belakang, kaca depan dibuka jadi gak pecah. Korban juga nggak tahu jumlah yang pukul mobil. Tapi ada satu Proyektil nempel di belakang, ke tulang mobil berhenti disitu," ungkap Lukman.