Polisi Sebut AM Tembak Pegawai BNN Cantik Gara-gara Cekcok
Menurut Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky, AM saat ini masih menjalani pemeriksaan.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Setelah diterbangkan dari Kepulauan Riau ke Bogor, AM (39), terduga pelaku pembunuhan Indria Kameswari (30), pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) tiba di Mapolres Bogor.
AM yang dikawal sejumlah petugas kepolisian tiba di Polres Bogor semalam. Menurut Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky, AM saat ini masih menjalani pemeriksaan.
"Saat ini masih diperiksa oleh penyidik secara intensif, pelaku memang suami dari korban," ujar Kapolres kepada wartawan di Mapolres Bogor di Cibinong, Selasa (5/9/2017).
Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjutnya, pelaku mengakui telah menembakan senjata api ke tubuh korban.
"Pelaku bilang karena cekcok," kata dia.
AKBP Dicky menambahkan, selain AM, polisi turut mengamankan seorang yang ikut menyembunyikan pelaku selama dalam pelarian.
Kendati demikian, Kapolres tidak menyebutkan identitas orang yang ikut diamankan bersama AM.
"Satu orang juga ikut kami amankan di tempat persembunyian pelaku di Batam," paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, petugas gabungan Polres Bogor, Polda Kepri, dan Direktorat Penindakan dan Pengejaran Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap terduga pelaku pembunuhan Indria Kameswari, PNS cantik yang tewas di rumah kontrakannya di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jumat (1/9/2017) lalu.
Pelaku berinisial AM (39) yang tidak lain adalah suami korban. AM ditangkap petugas gabungan, Minggu (3/9/2017) pukul 23.00 di wilayah Kepulauan Riau.
Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap istrinya.