Ketakutan Kepergok Curi Helm, Ari Ngompol di Celana
Muka Ari tampak bengkak di dekat matanya. Dia baru saja dihajar massa setelah tepergok curi helm di area parkir RSUP Dr Kariadi, Kamis (7/9/2017) dini
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Muka Ari tampak bengkak di dekat matanya. Dia baru saja dihajar massa setelah tepergok curi helm di area parkir RSUP Dr Kariadi, Kamis (7/9/2017) dinihari.
Warga Kedungmundu itu kedapatan mencuri dua helm yang terletak di atas sepeda motor.
Setelah babak belur, Ari digelandang dua sekuriti ke Mapolrestabes Semarang.
"Saya sudah dua kali mencuri, pak. Ini buat modal nikah," rengek Ari memohon ampun.
Sembari menangis, dia membeberkan niatan mencuri helm juga terdorong unsur balas dendam.
Ari berujar pernah kehilangan helm di area parkir RSUP Dr Kariadi, beberapa waktu lalu.
"Saya sempat protes ke pengelola parkir waktu itu, tetapi tidak ada respon," imbuhnya sesenggukan.
Helm hasil curian pun tak langsung dijual ke penadah. Dia pilih menjual helm secara daring, melalui aplikasi jual beli.
"Saya jual di OLX. Harganya beda-beda, tergantung merk," terangnya.
Sekuriti RSUP Dr Kariadi, Beny menuturkan peristiwa pencurian helm di area parkir itu sering terjadi.
Dia beserta rekannya pun memikirkan cara menangkap pencuri helm.
Dipilihlah cara pengintaian terhadap beberapa orang yang sudah dicurigai.
"Kami sudah lama mencurigai pria itu. Gelagatnya aneh. Dia bukan pengunjung maupun keluarga pasien," ungkap Beny.
Pengintaian pun membuahkan hasil.
Beny dan beberapa personel sekuriti menangkap Ari setelah mengambil helm.
Sebagai informasi, helm yang dicuri milik Ilham, warga Kendal.
Saat kejadian, Ilham sedang menunggu pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Dr Kariadi.
"Menunggu teman dioperasi. Malah kemalingan helm," tuturnya terkekeh.
Pencuri itu diserahkan ke Mapolrestabes Semarang melalui Tim Elang 1.
"Sebelum kami lepas tugas, dapat serahan pelaku pencurian itu. Selanjutnya ya kami limpahkan ke Satreskrim," kata Kepala Tim Elang 1, AKP Nengah Suamba.
Saat diserahkan Tim Elang, kondisi tubuh Ari sudah babak belur.
Wajah pencuri itu membengkak. Pipi kanan lebam, lubang hidung keluar darah, dan mata lebam.
Tercium aroma tak sedap ketika para personel Elang menginterogasi pencuri. "Lho, bocahe ngompol. Di celana itu sudah basah. Bau pesing," kelakar beberapa polisi. (Tribun Jateng/Daniel Ari Purnomo)