Pegawai BNN yang Tewas Itu Disebut Menjanda Hingga 4 Kali, Ini Kata Keluarga
Sejumlah latar belakang Akbar dan Indria diungkap keluarga masing-masing seiring Polres Bogor mengungkap kasus pembunuhan
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegawai Balai Diklat BNN, Indria Kameswari (38), tewas mengenaskan dengan cara ditembak suaminya, Mochamad Akbar alias Abdul Malik Aziz (38), di rumah kontrakannya, perumahan River Valley, Bogor, Jawa Barat, pada Hari Raya Idul Adha, Jumat, 1 September 2017.
Penyebabnya diduga pertengkaran atau cekcok suami istri dalam rumah tangga.
Sejumlah latar belakang Akbar dan Indria diungkap keluarga masing-masing seiring Polres Bogor mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Kakak kandung Akbar, Siti Nuraeni (43), menyebut Indria sudah empat kali menjadi janda sebelum menikah dengan adiknya. Akbar adalah suami kelima dari Indria.
Kerabat Indria yang enggan disebutkan namanya menampik hal itu. Menurutnya, Akbar merupakan suami ketiga dari Indria. Namun, hanya dua suami Indria sebelumnya yang menikah secara resmi atau tercatat di negara.
"Kalau saudara disebut janda empat kali terserah, mana datanya. Yang sebetulnya dia (Akbar) yang ketiga," ujarnya.
Ia menceritakan, Indria Kameswari, perempuan kelahiran 15 Juni 1979 (38 th) itu merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ayahandanya telah meninggal sewaktu Indria duduk di bangku sekolah SMA. Sementara, ibundanya saat ini masih tinggal di Ciamis.
Selepas kuliah S1, Indria memulai kariernya dengan menjadu pegawai honorer di BNN Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada sekitar 2010. Setelah diangkat menjadi PNS, Indria ditugaskan di Balai Diklat BNN di Lido, Bogor, Jabar, sejak Oktober 2015.
"Dia kira-kira 15 tahun PNS," kata perempuan yang telah mengenal Indria sejak kecil itu.
Indria dinikahi suami pertama yang seorang dokter kelahiran Aceh pada sekitar 2001. Keduanya tinggal di Ciamis dan dianugerahi seorang putra, Bibran, yang kini telah berusia 16 tahun.
"Awalnya mereka teman kuliah, pacaran saat kuliah dan berjodoh sampai menikah," ujarnya.
Rumah tangga Indria dengan dokter tersebut hanya bertahan selama 7 tahun dan bercerai pada sekitar 2008. "Karena satu dan lain hal; papanya Bibran harus kembali tugas ke Aceh. Entah kenapa akhirnya mereka cerai," imbuhnya.
Setelah perceraian itu Indria menjalin hubungan dengan pria lain hingga akhirnya keduanya berumah tangga. Namun, pernikahan keduanya juga hanya bertahan beberapa bulan.
"(Pernikahan) yang kedua itu tidak banyak yang tahu karena sangat singkat. Tapi, perpisahan mereka baik-baik, keluarga mereka juga baik," kata dia.