TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjadi duel antara pencuri dengan penghuni rumah bernama Deni Rono di Jalan Wiradharma V, Blok R-15, Perumahan TNI AU Waringin Permai, RT 6, RW 7, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Senin (11/9/2017).

Kepala Kepolisian Sektor Makasar Komisaris Nurdin Arrahman menerangkan, akibat perkelahian itu pencuri yang malang akhirnya tewas.

"Memang orangnya ahli karate Merpati Putih. Dia (Deni) pernah melatih di Merpati Putih," kata Nurdin.

Bermula saat Deni memergoki ada orang mencurigakan di dalam kamar rumah Deni.

Terkejut dengan kedatangan pemilik rumah, sang maling pun berusaha melakukan perlawanan. Dia mengambil belati di sekitar ruangan.

Pelaku juga melemparkan barang-barang ke arah Deni. Gerakan yang dilakukan maling tersebut, tak membuat Deni panik.

Dengan kemampuan beladiri yang dimiliki, dia melawan pelaku.

Baca: Rumah Sakit Sudah Merupakan Industri Jadi Tak Bisa Disuruh Sosial

"Kemudian bergelut di situ. Yang nusuk awalnya pelaku. Tapi, karena memang dia ahli karate dan lebih besar juga badannya, akhirnya matilah," ujar Nurdin.

Nurdin menilai tindakan Deni membela diri dari serangan pencuri sudah tepat.

Deni hanya mengalami luka di bagian tangan. Sebab, Deni dalam kondiai terpaksa melawan. Hingga siang ini, identitas pencuri malang tersebut belum diketahui.

"Daripada korban yang meninggal. Tapi yang jelas itu, memang rumahnya Pak Deni, dan mau mengambil barang," ujar Nurdin.