Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Benar-benar Jahat dan Kejam, Nyawa Anak Saya Hanya Selembar Kertas Administrasi

Mereka hanya mengontrak di rumah tersebut. Sepeda motor butut Rudianto terpakir di teras rumah petak itu.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ini Benar-benar Jahat dan Kejam, Nyawa Anak Saya Hanya Selembar Kertas Administrasi
WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Pasangan Henny Silalahi dan Rudianto, orangtua bayi Debora (4 bulan) yang meninggal karena kesulitan membayar administrasi pelayanan di rumah sakit. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Henny Silalahi dan Rudianto tengah dirundung duka mendalam. Mereka baru saja kehilangan bayinya yang bernama Tiara Debora, karena kesulitan membayar adminitrasi pelayanan di rumah sakit.

Baca: Terjebak Reruntuhan Gudang yang Terbakar, Petugas Damkar Meninggal Saat Operasi Pemadaman

Saat disambangi kediamannya di Jalan Husen Sastranegara, Gang H Jaung RT 02/01 Kampung Baru, Kecamatan Benda, Tangerang, Banten.

Pasangan suami istri ini tinggal di rumah berukuran kecil yang hanya mempunyai tiga ruangan.

Mereka hanya mengontrak di rumah tersebut. Sepeda motor butut Rudianto terpakir di teras rumah petak itu.

Henny yang mengenakan daster berwarna cokelat muda, masih tampak murung di ruang tamu.

Ia memegangi pakaian Tiara Debora dan menceritakan kepiluannya yang mendalam.

Berita Rekomendasi

Baca: Bayi Debora Meninggal karena Keluarghanya Miskin

"Anak saya ini memang lahir prematur, ada masalah sama jantungnya. Sudah berobat dan perlahan-lahan keadaanya membaik," ujar Henny saat ditemui Warta Kota di kediamannya, Sabtu (9/9/2017).

Bayi Tiara Debora yang berusia empat bulan, tiba-tiba mengalami sakit pada Minggu (3/9/2017) dini hari.

Orangtuanya pun panik dan membawanya ke RS Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas