Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Investor Amerika Tertarik Kelola Sampah di Indonesia

Pemerintah sedang membuka kesempatan bagi investor asing untuk ikut mengelola sampah di dalam negeri

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Investor Amerika Tertarik Kelola Sampah di Indonesia
WARTA KOTA/henry lopulalan
KUMPULKAN SAMPAH PLASTIK - Sejumlah petugas kebersihan sedang menyerok sampah plastik yang banyak berada di bibir pantai Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa(3/1/2017). Setiap hari sedkitnya 2 truk sampah atau 6 kubik sampah di kumpulkan dari bibir pantai. - Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sedang membuka kesempatan bagi investor asing untuk ikut mengelola sampah di dalam negeri. Saat ini investor asal Amerika Serikat sudah melirik potensi sampah yang ada di Indonesia untuk dikembangkan menjadi energi.

"Dari Amerika ada perusahaan spesialis untuk investasi pengelolaan sampah. Mereka berinvestasi di beberapa negara dan tertarik kerjasama dengan Indonesia," ujar Deputi bidang Koordinasi Kedaulatan Kemaritiman Arif Havas Oegroseno di Jakarta, Senin (11/9/2017).

Havas memaparkan investor asal negeri Paman Sam itu bisa bekerjasama dengan Bank Sampah di dalam negeri. Dampaknya kata Havas bisa membuka lapangan pekerjaan yang besar.

"Jadi bisa dikerjasamakan dengan bank sampah, pengepul jadi bisa menciptakan lapangan kerja baru," ungkap Havas.

Havas juga menyebut perusahaan komputer asal Amerika tertarik bekerjasama memproduksi plastik daur ulang. Sehingga plastik yang sudah digunakan tidak perlu dibuang.

"Kita sedang kembangkan kerjasama dengan sebuah perusahaan komputer di Amerika Serikat, membuat packaging dari plastik recycle‎," jelas Havas.

Havas menambahkan investor asing lainnya mengusulkan untuk mengolah semua sampah di Indonesia. Namun pemerintah memberi syarat agar bisa bekerjasama dengan perusahaan lokal.

Berita Rekomendasi

"Jadi harus kerjasama dengan perusahaan lokal. Jadi ada beberapa mode yang bisa kita lakukan," ungkap Havas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas