Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Jabodetabek Terkena Macet 3,5 Jam Setiap Hari

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Konstruksi dan Infrastruktur Erwin Aksa menyebut warga Jabodetabek wajib bertemu 3,5 jam setiap hari

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Warga Jabodetabek Terkena Macet 3,5 Jam Setiap Hari
KOMPAS IMAGES/PRIYOMBODO
Pengendara sepeda menembus kemacetan di jalan protokol Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (27/2/2015). Kemacetan dan buruknya transportasi umum di Ibu Kota membuat sejumlah warga memanfaatkan sepeda sebagai alat transportasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Konstruksi dan Infrastruktur Erwin Aksa menyebut warga Jabodetabek wajib bertemu 3,5 jam setiap harinya. Hal ini dinilai berdampak buruk pada aktivitas perekonomian di ibukota.

"Menurut Bank Dunia, masyarakat Jabodetabek umumnya menghabiskan waktu minimal 3,5 jam (terkena macet)," ujar Erwin Aksa di menara Kadin dalam FGD transportasi dan infrastruktur, di Jakarta, Rabu (13/9/2017).

Menurut Erwin, masalah kemacetan di Jabodetabek ditimbulkan oleh pembangunan infrastruktur transportasi publik. Namun, di sisi lain masyarakat juga membutuhkan angkutan umum.

“Jika tidak dijalankan, maka Jabodetabek tidak akan pernah memiliki fasilitas transportasi publik yang layak. Tapi memang dalam proses pembangunannya ternyata berpengaruh pada aktivitas perekonomian,” kata Erwin.

Erwin menghitung, dampak nilai ekonomi yang hilang akibat macet dalam 1 tahun sama dengan Rp 39,9 triliun.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas