Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Bayi Terpaksa Naik Angkot, Pihak Rumah Sakit Sambangi Keluarga Pasien Mohon Maaf

Sapri mengatakan, peristiwa ini menjadi bahan masukan dan pembelajaran untuk pihak rumah sakit.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jenazah Bayi Terpaksa Naik Angkot, Pihak Rumah Sakit Sambangi Keluarga Pasien Mohon Maaf
Tribunnews.com/Instagram
Jasad bayi diangkut angkot 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Pihak Rumah Sakit Abdul Moeloek hari ini, Kamis (21/9/2017), telah mendatangi dan bersilaturahmi ke keluarga pasien bayi yang pulang dengan menggunakan angkutan umum.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas RSUDAM Lampung Akhmad Sapri melalui saluran telfon.

"Artinya ini sebagai tindak lanjut kami untuk menyampaikan klarifikasi serta turut berduka cita, dan pihak keluarga sudah menerima serta mengikhlaskan," jelasnya.

Sapri mengatakan, peristiwa ini menjadi bahan masukan dan pembelajaran untuk pihak rumah sakit.

"Dan sudah kita terima masukan dan saran dari keluarga, kemudian kami memohon maaf atas miss komunikasi ini," lanjutnya.

Sapri menegaskan, masukan ini nantinya menjadi bahan pembenahan, pelajaran dan instropropeksi kedepan. Yang mana tidak akan ada hentinya untuk membina petugas secara keseluruhan termasuk manajemen.

BERITA TERKAIT

"Walaupun sana sini ada kekeliruan tapi itu sebagai intropeksi, yang jelas saat ini sudah kita kumpulkan petugas, dan kami akan tegur atau beri sanksi kepada  kepada petugas yang tidak sesuai aturan dan salah, artinya nanti petugas tersebut akan dimutasi ke tempat pengembangan diri," tutupnya.

Baca: Ibu Ini Menangis di Angkot Sambil Menggendong Jenazah Bayinya

Diketahui, hanya karena orangtuanya tidak mampu membayar sewa ambulans, jenazah Berlin Istana, bayi berusia satu bulan asal Abung Timur, Lampung Utara, terpaksa dibawa naik angkutan kota di dalam Kota Bandar Lampung, Rabu (20/9).

Berlin, putri pasangan Ardiansyah (40) dan Delpasari (31), dibawa naik angkot dari Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) di Jl Rivai menuju Bundaran Radin Inten di Hajimena dengan jarak sekitar 7,1 kilometer.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas