TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sejumlah jurnalis hari ini, Minggu (24/9/2017) mendatangi rumah Aris Wahyudi, pendiri situs lelang keperawanan, www.nikahsirri.com di Bekasi.

Aris dan istrinya yang bernama Rani, tinggal ngontrak di sebuah rumah di kawasan Perumahan TNI AU Angkasa Puri, Jalan Manggis Blok A/91, RT 01/10, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi.

Tadi siang, Rini pulang ke rumah usai mendampingi suaminya, Aris Wahyudi (49) yang digelandang ke Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, pukul 02.00 WIB atas situswww.nikahsirri.com yang dibuat Aris.

Sejumlah jurnalis menyodorkan pertanyaan kepada Rani. Namun dia menolak dengan alasan yang mengetahui hal itu adalah suaminya.

Baca: Aris Wahyudi, Pendiri Situs Nikah Siri Hidup Ngontrak di Sebuah Gang di Jatiasih, Bekasi

Baca: Wasekjen Demokrat Ini Tuding Pernyataan Panglima TNI Manuver Politik untuk Raih Dukungan

"Maaf saya tidak bisa berkomentar, tanya saja langsung ke suami saya di Polda. Ini saya mau balik lagi ke sana," kata Rani.

Sambil menolak, Rani melanjutkan perjalanannya dengan berjalan kaki menuju ujung gang sejauh 50 meter.

Di sana sudah ada sebuah mobil Daihatsu Terios warna putih yang telah menunggu.

Dengan memalingkan pandangannya dari wartawan, Rani masuk ke dalam dan bergegas pergi.

Ketika diwawancarai pada Sabtu (23/9) siang, Aris mengaku sang istri memang tidak mengetahui detail situs yang dikelolanya.

Sebab Rani lebih fokus mengurus ketiga anaknya yang masih kecil.

"Istri saya tahu kok situs nikahsirri.com, tapi dia nggak terlalu mendetail. Sibuk ngurus dapur dan anak di rumah," kata Aris saat ditemui di rumahnya. 

Reporter: Fitriyandi Alfajri