TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polsek Metro Tanah Abang menangkap lima juru parkir liar di sekitar Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2017) malam.

Kelima orang tersebut diduga memungut tarif parkir amat tinggi di kawasan tersebut sehingga meresahkan masyarakat.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat yang resah karena ulah jukir liar yang memungut tarif parkir tinggi akhirnya kita melakukan razia di GBK Senayan," ujar Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono kepada Kompas.com, Sabtu (23/9/2017).

Adapun kelima orang tersebut berinisial SS (53), YYK (26), SU (30), TE (27) dan ASR (36). Dari tangan mereka polisi menyita uang tunai Rp 45.000.

Lukman menambahkan, polisi memutuskan tidak menahan lima orang juru parkir liar tersebut. Pasalnya, mereka tak tertangkap tangan sedang memeras masyarakat.

Menurut Lukman, mereka hanya diberi pembinaan dan membuat surat pernyataan tidak akan memeras dan merugikan pengguna parkir di kawasan GBK.

"Apabila dikemudian hari ditemukan adanya komplain dari masyarakat terkait hal serupa, kami akan ambil tindakan tegas sesuai proses hukum yang berlaku," Lukman menegaskan.

Nantinya, kata Lukman, polisi akan terus melakukan pengawasan terhadap para juru parkir tersebut.

"Kami tidak akan pandang bulu, jika ada oknum yang menjadi backing akan tetap diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Lukman.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Polisi Tangkap 5 Jukir Liar di GBK yang Diduga Memeras Warga