Tragis, Calon Pengantin Tewas Disambar Kereta Api Saat Sebar Undangan Nikah
Setelah dihantam kereta api, motor Honda Supra X BK 3506 ACO milik pengemudi Go-Jek rusak.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Calon pengantin secara tragis tewas usai ditabrak kereta api, padahal pada 7 Oktober 2017 nanti dia akan melangsungkan resepsi pernikahan.
Namun takdir berkata lain, Eva Yanti Lumbangaol (26) harus tewas meregang nyawa setelah disambar kereta api di perlintasan Jalan Danau Singkarak Kota Medan, Senin (25/9/2017).
Saat kejadian, korban yang diketahui tengah menyebar undangan pernikahannya itu mengalami remuk di bagian kaki kirinya.
Bahkan, karena kaki kirinya dilindas kereta api, tampak tulang kering korban keluar.
Dari informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, korban yang merupakan warga asal Humbang Hasundutan ini menumpangi angkutan online Go-Jek untuk menyebar undangan pernikahan.
Ketika melewati perlintasan kereta api tersebut, pengemudi Go-Jek bernama Ahmad Sutopo (42) yang membonceng korban tidak melihat adanya kereta api yang datang.
"Kebetulan, saat mereka melintas, datang kereta api dari arah Binjai menuju Medan. Karena posisi motor Go-Jek ini di perlintasan, mereka pun disambar kereta api hingga terseret beberapa meter," kata Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu, Senin (25/9/2017) sore.
Setelah dihantam kereta api, motor Honda Supra X BK 3506 ACO milik pengemudi Go-Jek rusak.
Sementara, korban yang duduk di boncengan tewas di tempat karena bagian tubuhnya sempat terhantam kereta api.
"Untuk saat ini korban dibawa ke RS Royal Prima. Begitu juga dengan pengemudi Go-Jek nya," kata mantan Wakasatreskrim Polresta Medan ini.
Akibat kejadian ini, pengemudi Go-Jek mengalami patah kaki kiri.
Warga yang ada di lokasi sempat berusaha menolong korban yang tampak tak berdaya tertidur di bantaran rel.
Sementara itu, jenazah Eva Yanti ditutupi warga dengan koran.
Sesaat polisi datang, barulah jenazahnya dibawa ke rumah sakit terdekat.