TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz menginstruksikan kepada Polisi Wanita (Polwan) untuk menyedikan permen dan air mineral bagi para pengunjuk rasa aksi 299 di gedung DPR, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (29/9).

Tujuannya yakni, sambung Idham, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa.

"Saya sudah perintahkan kepada Polwan, kalau perlu bawa Aqua, bawa permen buat pengunjuk rasa ini kan bentuk pelayanan ya kan?" ujar Idham di Gedung DPR, Jumat (29/9).

Idham menuturkan, pihaknya juga mengerahkan Tim Asmaul Husna untuk memberikan pengamanan dengan cara humanis kepada para pengunjuk rasa.

"Salah satunya dengan tim Asmaul Husna, apalagi ini hari Jumat dan itu kan sudah sering. Dan juga seluruh Polwan dan Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat) kita juga kita kedepankan itulah bagian-bagian yang humanis itu kan," kata dia.

Kapolda juga mengimbau kepada para pengunjuk rasa untuk melakukan aksinya dengan tertib. Kepolisian akan mengusahakan untuk memfasilitasi perwakilan massa agar bertemu pimpinan DPR.

"Kita juga bermohon kepada seluruh masyarakat yang melaksanakan unjuk rasa laksanakanlah unjuk rasa itu dengan tertib seperti juga adat budaya kita di Indonesia. Mau menyampaikan pendapat dengan baik. Nanti rencananya mereka ada perwakilan yang diterima DPR MPR juga kita fasilitasi prinsipnya TNI Polri melayani dan mengamankan jalannya unjuk rasa dengan baik," tuturnya

Massa aksi diprediksi sebanyak 5.000 orang yang berasal dari wilayah Jabodetabek dan lainnya. 

Adapun sejumlah elemen yang akan ikut aksi di depan gedung DPR MPR diantaranya aliansi mahasiswa, Posko Muslim, Umat Islam Bersatu, Bang Japar (Kebangkitan Jawara dan Pengacara), Front Pembela Islam, Majelis Taklim Nurul Quran, Front Syuhada Indonesia, Advokat Cinta Tanah Air dan sejumlah ormas lainnya.