Mayat Anak Punk Itu sudah Tergantung 3 Hari di Tol Cengkareng
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Octo mengatakan, saat ditemukan jenazah itu tanpa identitas.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayat Acil (21), anak punk yang tergantung di kolong Tol Cengkareng atau di depan Kampus Bina Sarana Informatika (BSI) pada Kamis (28/9) sore ternyata sudah membusuk selama tiga hari.
Korban diduga bunuh diri karena tidak ada tanda-tanda luka ditubuhnya.
Hal ini setelah dilakukan otopsi dan visum di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Octo mengatakan, saat ditemukan jenazah itu tanpa identitas. Setelah ditelusuri, dia adalah anggota punk yang kerap disapa Acil dan tak memiliki keluarga
Saat tewas tergantung, jelasnya, korban mengenakan atribut ala anggota punk dengan ciri pakaian berkaos ketat, berjaket jeans lengan buntung, celana panjang jeans super ketat, dan bersepatu bot ala tentara.
"Jenazah tergelantung di dua bambu dengan seutas tali bahan di lehernya," kata AKP Octo.
Menurut dia, korban diduga telah meninggal selama tiga hari. "Mayatnya sudah mulai membusuk, tapi tidak ditemukan luka akibat kekerasan," tuturnya.