TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang sopir taksi online sempat adu mulut dan tarik menarik kunci dengan petugas karena panik mobilnya ingin diangkut saat berada di Jalan Kembangan Raya, Jakarta Barat, Jumat (6/10).

Pria tersebut juga merengek kepada petugas untuk minta dilepaskan lantaran kedapatan parkir sembarangan di bahu jalan tepatnya di Kembangan Jakarta barat.

Zay (28), warga Cipondoh, Tangerang, yang berprofesi sebagai sopir taksi online mengaku dirinya hanya beristirahat di pinggir jalan sambil duduk sambil menunggu orderan penumpang, namun nahas kaget didatangi mobil derek Dishub Jakarta Barat.

"Baru duduk 20 menit nunggu orderan penumpang udah diderek ampun daah, " Ujar Zay

Lebih lanjut Zay berharap mobil kesayangannya tidak diderek petugas Dishub lantaran baru bebeberapa penumpang yang baru menggunakan jasanya.

"Pak tolong jangan diangkut. Saya cuman istirahat sebentar," pinta dia.

Namun petugas tidak menghiraukan permintaannya. Pasalnya kendaraan itu memberhentikan kendaraanya di rambu dilarang parkir. Dedi Setiadi Komandan Regu Satpelhub Kecamatan Kembangan mengungkapkan operasi derek dan parkir liar di kawasan tersebut , merupakan kegiatan rutin yang di lakukan pihaknya.

"Ini adalah giat parkir liar di kembangan memang rutin kita lakukan untuk meminimalisir parkir liar ," Kata Dedi

Lanjut dedi menambahkan operasi penderekan parkir liar yang di lakukan hasilnya 10 mobil diderek, di Jalan Puri Kembangan Raya, dan sekitar jalan Kembang Kerep.