TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih memburu pemilik toko minuman keras yang menyebabkan empat warga Cipayung, Jakarta Timur, meninggal dunia.

Dalam kasus ini, empat orang meninggal dunia setelah menggelar pesta miras dioplos dengan jengkol.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Andry Wibowo mengatakan, pihaknya tengah memburu pemilik toko miras.

Baca: Usai Piyama, Baju yang Dikenakan Nindy Ini Juga Jadi Sorotan

"Masih dicari penjual mirasnya," ujar Andry saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (15/10/2017).

Polisi telah memeriksa keluarga pemilik toko miras terkait kasus tersebut, "Sudah diperiksa, anak sama ibunya," ujar Andry.

Empat korban, yakni S, AP, M, dan S meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit pada Sabtu (14/10/2017).

Dari hasil pemeriksaan sementara, jengkol tersebut dijadikan cemilan saat para korban mengadakan pesta miras.

Dua orang warga berinisial F dan P juga masih kritis setelah ikut pesta miras tersebut. Sehingga masih belum dapat dimintai keterangan.