TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru ke Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno (Sandi Uno) tidak hanya buat para pendukungnya riang gembira, pada Senin (16/10/2017).

Namun, kedatangan kedua pria yang hari ini akan dilantik oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), telah membuat para pengemisdi Masjid Sunda Kelapa ini gondok.

 Diketahui, kekesalan para pengemis di Masjid Sunda Kelapa yang juga datang menyaksikan kedua pemimpin baru di DKI Jakarta itu, akibat tidak mendapatkan sedekah berupa uang, dari Anies-Sandi.

"Anies sama Sandi datang ke sini tuh senyam-senyum doang. Shalat Dzuhur-Ashar enggak, ngasih sedekah kek ke kami ini pun enggak ya. Ngapain datang ke sini coba. Ngarep dapatin sedekah ama tuh dua orang (Anies-Sandi) kan, malah pergi aja. Padahal saya sudah ngarepin bakalan dikasih duit. Dari subuh saya tuh ada di sini (Masjid Sunda Kelapa) pak," ungkapnya Munaroh (51) pengemis di Masjid Sunda Kelapa.

Baca: Tim EVOS.AOV Berhasil Menjuarai Battle of Valor 2017

Baju Munaroh yang terlihat tak layak itu, pergi meninggalkan Masjid Sunda Kelapa, sembari menggerutu kesal.

Ia pun sempat mengatakan Anies-Sandi tak sedikit pun menoleh ke para pengemis di Masjid Sunda Kelapa.

"Lambaikan tangan ke pendukungnya saja pak, noleh ke kami saja ogah kali," ucapnya saat itu lalu pergi meninggalkan masjid.

Kekesalan yang sama dirasakan Mang Jajang (45), pengemis di Masjid Sunda Kelapa.

Diakui Jajang, dia berharap bisa bersalaman dengan Anies-Sandi, namun tak diperbolehkan dengan petugas keamanan.

"Sombongnya banget Pak. Saya mintain uang juga enggak dan saya maunya salaman. Tapi, tadi malah saya didorong sama petugas yang berpakaian batik. Mentang-mentang pejabat baru, sombongnya. Menoleh ke saya itu tidak juga si Anies-Sandi tuh. Mau salaman saja ya, susah. Gimana saya minta pertolongan sama mereka berdua, cuman buang muka saja kali," katanya.