Nonton Bareng Pelantikan Anies-Sandi Pakai Kacamata VR di 12 Kelurahan
Tim Komunikasi Anies-Sandi mengagendakan "Nyok Nonton Pelantikan Pemimpin Baru Jakarta Kite" yang menggunakan teknologi virtual reality (VR).
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa jam lagi Provinsi DKI Jakarta akan memiliki pemimpin baru.
Tepat pukul 16.00 WIB, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan dilantik di Istana Negara oleh Presiden RI Joko Widodo dan wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Tim Komunikasi Anies-Sandi sebelumnya telah mengagendakan "Nyok Nonton Pelantikan Pemimpin Baru Jakarta Kite" yang menggunakan teknologi virtual reality (VR).
Dilansir dari akun resmi Jakarta Smart City, telah diumumkan tempat nonton bareng warga pada pelantikan Anies-Sandi, berteknologi kacamata VR.
Baca: Rute yang Dilalui Anies-Sandi dari Rumah, Masjid Sunda Kelapa, Istana Negara hingga ke Balai Kota
Berikut 12 titik kelurahan di DKI Jakarta yang akan dijadikan tempat nonton warga dengan teknologi tersebut.
Kelurahan Jatinegara, Kelurahan Pondok Kopi, Kelurahan Pela Mampang, Kelurahan Cipete Selatan.
Kelurahan Lebak Bulus, Kelurahan Menteng Dalam, Kelurahan Tanjung Priok, Kelurahan Srengseng.
Kelurahan Penjaringan, Kelurahan Duri Kepa, Kelurahan Marunda, Kelurahan Rawa Buaya.
Nantinya warga DKI Jakarta yang akan menonton pelantikan Anies-Sandi dapat berkumpul di kelurahan yang telah ditentukan pada pukul 15.00 WIB, Senin (16/10/2017).
Baca: Rangkaian Acara Pelantikan Anies-Sandi, Setelah Dilantik Jalan Kaki dari Istana ke Balai Kota
Sebelumnya diberitakan, Tim Komunikasi Anies-Sandi Naufal Firman Yursak mengatakan, rencananya ada 30 googles akan disebar di Balai Kota dan di 12 titik lainnya.
Penggunaan teknologi VR tersebut salah satunya untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati momen bersejarah tersebut.
Sehingga semakin banyak warga yang bisa berpartisipasi.
Memang penggunaan VR itu hanya ada 12 titik saja di seluruh Jakarta. Hal itu bukan semata-mata hanya mengakomodasi di titik-titik tertentu. Namun karena alat googles tersebut hanya ada 30 item saja.