TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polisi menyelidiki video viral yang memperlihatkan sekelompok orang berseragam menggeruduk Rumah Sakit Arya Medika, Tangerang.

Massa diketahui berasal dari Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Pengawas Korupsi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, pihak kepolisian akan mendalami kasus tersebut.

Baca: Pegawai Pemprov DKI Diminta Pelajari 23 Janji Kampanye Anies-Sandi

"Masih didalami, apakah yang dilakukan seperti apa, kejadiannya seperti apa. Kita tunggu dulu," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semangg, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2017).

Argo mengatakan, polisi belum menerima laporan dari pihak yang merasa dirugikan.

"Belum masuk laporannya, kita cek dulu," ujar Argo.

Video viral merekam beberapa pria mengenakan seragam berwarna hitam dengan tulisan KPK mendatangi RS Arya Medika.

Baca: Berkas Asma Dewi dan Pimpinan Saracen Masih Diteliti Kejaksaan

Mereka menuding rumah sakit telah menelantarkan pasien dalam kondisi kritis hingga meninggal dunia.

Peristiwa terjadi pada Selasa (10/10/2017).

Saat itu terdapat pasien yang dirawat di RS Arya Medika Tangerang dan dalam kondisi kritis.

Pihak RS Arya Medika lantas menyarankan agar pasien dirujuk ke rumah sakit lain yang memiliki peralatan memadai.

Dalam perjalanan, keluarga pasien bertemu pria yang mengaku dari LSM KPK.

Mereka menawarkan mengantarkan pasien ke rumah sakit rujukan.

Namun di tengah jalan pasien meninggal dunia.