Polisi Gandeng Imigrasi Buru Pemilik Spa Kaum Gay di Harmoni
Polisi saat ini masih memburu pemilik spa untuk kaum gay yang sebelumnya digerebek di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi saat ini masih memburu pemilik spa untuk kaum gay yang sebelumnya digerebek di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat.
Pemilik berinisial H di ketahui terkahir berada di Singapura.
Kepolisian pun berkoordinasi dengan Imigrasi untuk melacak keberadaan H.
Baca: Dari KPK, Wali Kota Eddy Rumpoko Sampaikan Selamat Ulang Tahun Untuk Kota Batu
"Masih koordinasi dengan Imigrasi dulu kira-kira di mana yang bersangkutan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (17/10/2017).
Argo menambahkan, penyidik akan bersurat kepada Imigrasi untuk mengetahui keberadaan H.
Sejauh ini, menurut Argo, pihaknya belum berkoordinasi dengan Interpol untuk menjemput H.
Baca: Agus Yudhoyono Bawakan Kue Basah Untuk Ahok Saat Bertemu di Mako Brimob
Dalam penggerebekan, Jumat (6/10/2017) dua pekan lalu, polisi mengamankan 51 pria, tujuh di antaranya warga negara asing (WNA).
Polisi kemudian menetapkan lima orang sebagai tersangka, yakni GG, GCMP, NA, TS dan K.
Mereka adalah pemilik dan karyawan tempat SPA tersebut.
Baca: Pengadilan Negeri Jambi Maafkan Pendemo Anarkis yang Lempar Kursi Kepada Hakim
Kelima orang itu ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Pusat.
Para tersangka terancam dijerat pasal 30 jo pasal 4 ayat 2 UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan atau pasal 256 KUHP tentang Prostitusi dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Penulis: Akhdi Martin Pratama
Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Polisi Koordinasi dengan Imigrasi Cari Pemilik Spa Kaum Gay