Ini Pendapat Rektor Universitas Ibnu Chaldun atas Pidato Gubernur Anies Baswedan
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengapresiasi pidato inagurasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengapresiasi pidato inagurasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurutnya, pernyataan Anies mengenai pribumi 'saatnya menjadi tuan di negeri sendiri' sejatinya patut diberi apresiasi.
"Karena yang dikemukakan merupakan fakta sosiologis yang tidak terbantahkan, bahwa kelompok mayoritas dari bangsa Indonesia semakin lama semakin termarjinalisasi dalam ekonomi," kata Musni Umar dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (19/10/2017).
Dirinya menjelaskan, mereka yang memperjuangkan terwujudnya keadilan bagi kelompok mayoritas yang termarjinalisai, tidak boleh dianggap mau memecah belah bangsa dan negara, apalagi menuduh rasialis.
"Justru mereka ingin bangsa ini tetap kukuh dalam pesatuan dan kesatuan, karena jika dibiarkan ketidakadilan merajalela bisa membahayakan keselamatan bangsa dan NKRI, katanya.
Lebih lanjut dirinya menilai, isu pribumi yang dikemukakan Anies Baswedan yang sejak Orde Baru ditabukan untuk diperbincangkan ke publik karena dianggap SARA.
"Baik untuk bangsa ini karena menutupi ketidakadilan ekonomi yang sejak zaman penjajahan telah terjadi, merugikan bangsa dan NKRI karena cepat atau lambat akan lahir perlawanan dari rakyat," kata Musni.
Musni Umar mengaku yakin dan percaya yang dikemukakan Anies Baswedan, tentang pribumi adalah jalan terbaik untuk menyadarkan seluruh bangsa Indonesia supaya keadilan ekonomi ditegakkan bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai sila kelima dari Pancasila.
"Kami menyadari, dalam demokrasi pasti ada yang tidak setuju dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta tersebut, tetapi kami para akademisi Universitas Ibnu Chaldun, Selasa (17/10/2017) mengadakan rapat, sepakat mendukung pernyataan Gubernur DKI Jakarta dan berharap diwujudkan di DKI Jakarta," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan dalam pidato politik pertamanya sebagai Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa Jakarta merupakan satu dari beberapa tempat yang merasakan hadirnya penjajahan.
Selama itu, menurutnya rakyat pribumi ditindas.
"Selama berabad-abad lamanya. Rakyat pribumi ditindas dan dikalahkan kolonialisme," kata Anies dalam pidatonya di Balaikota, Senin, (16/10/2017).
Menurut Anies sekarang ini Indonesia telah merdeka. Sehingga, saatnya Rakyat Pribumi menjadi tuan rumah di negeri sendiri.