Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, hanya ratusan ribu penduduk DKI Jakarta yang e-KTP-nya belum dicetak.

"Sekitar ratusan ribu saja mungkin yang hari ini (belum dicetak). Saya instruksikan untuk DKI, semua pemohon di kelurahan untuk dicetak. Ada blangkonya sudah kami cukupi," ucap Zudan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (21/10/2017).

Sedangkan dalam lingkup skala nasional, masih ada sekitar 7-8 juta jiwa yang belum melakukan perekaman e-KTP di seluruh Indonesia. Namun, e-KTP yang sudah siap cetak berkisar di angka 2-2,5 juta keping.

"PRR (Print Ready Record) yang sudah siap cetak sekitar 2-2,5 juta yang sedang pencetakan. Perekaman kami sekarang sudah sekitar 95-96 persen. Kurang 7-8 juta penduduk yang belum rekam e-KTP seluruh Indonesia," tuturnya.

Menanggapi antusiasme masyarakat yang tinggi mendatangi stan kepengurusan e-KTP di TMII, Zudan mengaku terkaget-terkaget, lantaran awalnya pihaknya hanya menyediakan fasilitas perekaman e-KTP.

Namun, lantaran banyak masyarakat yang sudah terlanjur datang, pihaknya mengusahakan agar semua masyarakat bisa dilayani dengan baik.

"Saya selaku Dirjen mohon maaf apabila dalam pelayanan ini ada yang kurang, karena sesungguhnya kami sangat surprise karena banyak masyarakat yang datang karena berita hoax. Sedangkan program kami di sini adalah untuk menyediakan perekaman bagi pengunjung dan penonton stan Expo Nusantara," paparnya.

"Tapi karena masyarakat sudah datang, kami tetap melayani untuk mencetak. Nah, hari ini kami akan membagikannya. Yang hari ini menyerahkan berkas akan kami bagikan pagi besok pukul 09.00, agar tidak ada lagi antrean menunggu pencetakan," sambungnya. (*)