Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warteg Kharisma Bahari Kian Populer Sejak Sayudi Perkenalkan Konsep Digital di Hadapan Jokowi

Sayudi adalah pemilik warteg Kharisma Bahari yang mempelopori konsep warteg bersih dengan sistem digital untuk pemasaran dan pembayaran makanan.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warteg Kharisma Bahari Kian Populer Sejak Sayudi Perkenalkan Konsep Digital di Hadapan Jokowi
Tribunnews.com/Gita Irawan
Pemilik warteg digital Kharisma Bahari, Sayudi di kantornya di Jl. H. Batong V, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2017). TRIBUNNEWS.COM/GITA IRAWAN 

Ia sempat merasakan betapa berbelit dan lamanya mengurus surat keterangan domisili dan surat izin usaha di kelurahan untuk memenuhi persyaratan pengajuan kredit modal ke perbankan.

Ia mencontohkan dengan program kredit usaha rakyat yang dikelola bank pemerintah, dia bisa meminjam modal usaha Rp 25 juta tanpa agunan dengan syarat tidak terlalu rumit.

Namun kini, Sayudi merasa rangkaian proses administrasi yang memberatkannya itu terasa lebih longgar.

"Contohnya Bank DKI. Itu kalau anggota kami, kalau pinjamnya Rp 20 juta, itu tanpa agunan apapun," ungkap Sayudi.

Dengan kemudahan itu, Sayudi bisa melebarkan sayap bisnis wartegnya di era serba digital saat ini.

Kini, Sayudi mengelola dua warteg dan telah membuat warteg dengan desain Kharisma Bahari sebanyak 152 warteg yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Depok, dan Tangerang Selatan.

Dampak positif kedua yang dirasakan Sayudi pada masa pemerintahan Jokowi-JK adalah perbaikan infrastruktur seperti pembangunan jalan tol.

Berita Rekomendasi

Sebab, infrstruktur jalan tol tersebut berimbas pada kelancaran barang sembilah bahan pokok, termasuk bahan untuk makanan di wartegnya

Ia mencontohkan pembangunan Tol Cikopo-Palimanan.

Warteg Kharisma Bahari
Warteg digital Kharisma Bahari di Jl. H. Batong V, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2017). TRIBUNNEWS.COM/GITA IRAWAN

"Distribusi sembako dari daerah otomatis lebih cepat. Aturan 7 jam, ini 4 jam sampe. Jadi kan ngirit juga transportasinya," ujar Sayudi.

Selain itu, Sayudi juga merasakan harga bahan pokok lebih stabil di era Jokowi ketimbang pemerintahan sebelumnya.

Menurutnya, selain infrastruktur, operasi pasar yang belakangan sering digalakkan pemerintah berdampak positif bagi usahanya.

Secara tidak langsung, hal itu membuat omset usaha warteg yang dikelolanya menjadi lebih stabil, bahkan bisa meningkat.

Sayudi menilai bahwa tiga tahun pemerintahan Jokowi telah banyak memberi kemudahan bagi perkembangan bisnisnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas