Hampir Seluruh Jenazah Nyaris Hanya Tersisa Tulang, Hingga Sulit Dikenali
Setelah didinginkan, korban akan divisum dan diambil data-data postmortemnya.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabiddokes Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab mengatakan setelah jenazah korban kebakaran pabrik mercon tiba di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, tahap yang dilakukan selanjutnya adalah pendinginan.
"Setelah ini dilakukan pendinginan karena masih ada yang berasap," ujar Umar, di RS Polri, Kamis (26/10/2017).
Umar menjelaskan, hampir seluruh jenazah korban dalam keadaan hangus, nyaris hanya tersisa tulang, hingga sulit dikenali.
Setelah didinginkan, korban akan divisum dan diambil data-data postmortemnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan RS Polri Kombes Sumirat mengatakan sangat sulit mengidentifikasi korban dengan kondisi hangus.
Apalagi, belum diketahui apakah jenazah datang dalam keadaan utuh atau hanya beberapa bagian tubuhnya hilang.
"Yang sudah tiba (di RS Polri) 39 kantong jenazah, kami tidak tahu apakah yang datang itu tulang saja, kepala saja, atau tangan saja," ujarnya.
Pabrik mercon milik PT Panca Buana ini meledak pada pukul 09.00 tadi. Pihak pemadam baru tiba pukul 10.30 dengan sebelas mobil pemadam.
Saat itu, kondisi gerbang terkunci. Untungnya, warga setempat sempat membobol tembok gudang untuk menyelamatkan para karyawan yang terjebak di dalam. Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan data sementara ada 103 pekerja yang berada dalam pabrik tersebut. 47 di antaranya ditemukan tewas, sementara 46 orang lainnya mengalami luka-luka.
Polisi masih menyisir lokasi untuk mencari korban lain yang mungkin masih tertinggal di dalam pabrik.(Nibras Nada Nailufar)
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Mercon Hangus dan Tidak Utuh
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.