TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah Polisi Wanita (Polwan) cantik terlihat menghiasi posko Ante Mortem di Instalasi Pelayanan DVI Rumah Sakit Polri Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/10/2017).

Mereka terlihat ramah melayani seluruh pengaduan, hingga mendengarkan curahan hati kerabat ataupun pihak keluarga korban yang datang melaporkan diri.

Sejuknya pemandangan tersebut sudah berlangsung sejak posko dibuka sekitar pukul 08.00 WIB.

 Saling bergantian, pihak keluarga yang masuk ke lobi Instalasi Pelayanan DVI disambut dengan senyum dan sapa Polwan maupun staf Rumah Sakit Polri Sukanto.

Baca: RS Polri Baru Periksa 20 Jenazah Korban

Warga yang semula terlihat kikuk berangsur luwes, bahkan beberapa orang terlihat berbincang lama dengan Polwan yang hadir.

Walau tidak terdengar apa yang tengah diperbincangkan, kehadiran polwan cantik sepertinya menjadi penenang atas rasa kehilangan mereka, terlihat dari berubahnya air muka warga yang kian tenang.

Bahkan, mereka yang sebelumnya menolak untuk diwawancarai, justru bercerita panjang lebar tentang anggota keluarganya yang menjadi korban.

Seperti Ano (57), warga Tasikmalaya, Jawa Barat yang kehilangan putranya, Gunawan (17), karyawan pabrik.

Atau pun Beben (59), Kepala Desa Batu Layang, Cililin, Bandung Barat, Bandung, yang menceritakan pengalaman anak angkatnya, Darwin Pratama (20), korban selamat kebakaran.

Hingga kini, Posko Ante Mortem Rumah Sakit Polri Sukanto Kramat Jati masih didatangi kerabat ataupun keluarga korban tewas dalam kebakaran pabrik petasan di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (26/10/2017) kemarin.

Mereka melaporkan kehilangan sekaligus menyerahkan identitas serta menyebutkan ciri-ciri khusus korban, terkait proses identifikasi yang tengah dilakukan Tim Forensik Rumah Sakit Polri Sukanto saat ini.