Detik-detik Ledakan Pabrik Mercon di Tangerang, Murid SMP N 1 Kosambi Panik dan Menangis
Puluhan siswa-siswi SMP N 1 Kosambi, Kabupaten Tangerang tampak panik dan menangis ketika terjadi ledakan di sebuah pabrik kembang api kawat di Jl SMP
Penulis: Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Puluhan siswa-siswi SMP N 1 Kosambi, Kabupaten Tangerang tampak panik dan menangis ketika terjadi ledakan di sebuah pabrik kembang api kawat di Jl SMPN 1 Kosambi, Tangerang pada hari Kamis (26/18/2017).
Dalam video tersebut, tampak belasan siswi menangis sambil mengusap wajahnya dengan kerudung putih yang dikenakannya.
Beberapa siswa kemudian lari menuju satu-satunya pintu keluar SMPN 1 yang mengarah ke pabrik yang meledak.
Dalam video tersebut, terekam juga suara yang memerintahkan siswi agar berdoa dan jangan menangis sambil menyebut nama Tuhan.
Baca: Banyak Artis Lain yang Alami Pelecehan di Media Sosial Seperti Cita Citata
"Astaghfurllahaladzim, La ilahaillallah. Baca doa! Baca doa! Astaghfirullahaldzim, La ilahaillalah. Baca doa! Jangan ada yang nangis!" kata suara perempuan dalam video tersebut.
Tampak juga para siswa berlarian menuju asap hitam mengepul di arah pintu masuk. Namun beberapa siswa akhirnya berbalik arah karena asap semakin menebal.
Sebuah pabrik kembang api kawat di komplek pergudangan 99 jalan Raya SMP N 1 Kosambi, Kabupaten Tangerang terbakar pada Kamis pagi (26/10/2017).
Baca: Asep Mengaku Betah Bekerja dengan Gaji Rp 70 Ribu Per Hari
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono menyebutkan bahwa dari manifes yang ia dapatkan, sedikitnya 39 orang jenazah pekerja telah dibawa ke RS. Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dan 8 jenazah lainnya baru ditemukan di lokasi kejadian pada Kamis sore.
Sementara itu, 46 pekerja luka-luka kini tengah menjalani perawatan di tiga rumah sakit di Tangerang yaitu RSUD Tangerang, RS. Mitra Husada, dan RS. BUN.
Dari keterangan yang didapatkan Argo, pabrik milik PT Panca Buana Sukses yang terbakar itu mempekerjakan 103 orang pekerja.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Argo di Jl. Raya SMPN 1 Kosambi, Kabupaten Tangerang pada Kamis (26/10/2017).
"Hingga pada pukul 17.00 ini, dari manifes yang kita dapatkan bahwa ada 103 pekerja. Kemudian dari 103 pekerja itu dengan adanya ledakan ini yang sakit luka bakar maupun tergores dan sebagainya itubada 46. Sekarang ada di tiga rumah sakit, yaitu RSUD Tangerang, RS. Mitra Husada, dan RS. BUN. Tentang data per rumah sakit sedang didata oleh anggota di sana. Kemudian ada juga kita temukan tadi yang sudah meninggal dunia, ada 39 yang sedang dalam perjalanan ke RS. Polri Kramat Jati. Lalu juga, kita temukan lagi di sini ada 8 yang ada di dalam kantong, sedang kita evakuasi," ungkap Argo.
Simak Videonya di atas.(*)