Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Temukan Tulang Belulang Manusia di Pabrik Kembang Api yang Terbakar

Tim Puslabfor Mabes Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait tragedi maut kebakaran pabrik kembang api di Kosambi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi Temukan Tulang Belulang Manusia di Pabrik Kembang Api yang Terbakar
WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Tim Puslabfor Mabes Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait tragedi maut kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Senin (30/10/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Tim Puslabfor Mabes Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait tragedi maut kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Senin (30/10/2017).

Jajaran Polrestro Tangerang juga turut mendampingi olah TKP tersebut.

"Jadi olah TKP saat ini memang kami mencari Ega Subarna yang saat itu sedang mengelas mesin di dalam lokasi pabrik, yang diyakini menjadi penyebab kebakaran," ujar Kapolrestro Tangerang Kombes Harry Kurniawan saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (30/10/2017).

Ia menjelaskan, hingga kini jenazah Ega Subarna belum dapat ditemukan.

Baca: Kunjungi Pabrik Petasan, Menaker: Ini Tak Layak Disebut Pabrik Tapi Sebuah Gudang!

Tim Puslabfor Mabes Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait tragedi maut kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Senin (30/10/2017).
Tim Puslabfor Mabes Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait tragedi maut kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Senin (30/10/2017). (Warta Kota)

Padahal, pihak kepolisian telah menetapkan Ega sebagai tersangka.

"Karena berdasarkan penelusuran tim, penyebab kebakaran adalah percikan api dari proses pengelasan. Tapi dari 47 jenazah yang ada, tidak ditemukan adanya jenazah Ega Subarna," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Dalam kesempatan tersebut, polisi kembali menemukan tulang belulang yang didapatkan dari dalam lokasi.

Tepatnya berada di tempat pengelasan mesin.

"Jadi kami menemukan potongan tulang belulang di lokasi pengelasan, yang kami duga itu adalah jenazah Ega, namun masih diselidiki," kata Harry.

Menurut Harry, selain potongan tulang belulang, pihaknya juga berhasil menemukan tas yang berisi dua unit handphone merk Xiaomi.

Kendati demikian, jajarannya belum dapat memastikan milik siapa tas tersebut.

"Ada satu dompet berisi dua HP, belum diketahui milik siapa," jelasnya. (*)

Penulis: Andika Panduwinata

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas