TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Para pengguna penumpang pesawat di bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (31/10/2017) tiba-tiba dikagetkan dengan kedatangan tujuh orang pelaku pembakar delapan sekolah.

Kedatangan tujuh orang pembakar sekolah ke Palangkaraya yang mengenakan pakaian orange bertuliskan tahanan ini dikawal oleh sejumlah polisi dari Mabes Polri.

Pengamanan di Bandara pun tampak ketat, karena ada puluhan anggota crisis respons team (CRT) Polres Palangkaraya yang menunggu kedatangan para tersangka tersebut.

Baca: Karyawan Alexis yang Dirumahkan Akan Disalurkan ke Program Ok Oce

Begitu datang menumpang pesawat Lion Air dari Jakarta landing di Palangkaraya, tujuh orang ini langsung di garing ke Mapolda Kalteng.

Dari bandara mereka diangkut menggunakan dua mobil tahanan Polres Palangkaraya dan langsung di arahkan ke Mapolda Kalteng untuk melakuka serangkaian rekonstruksi.

Baca: Ternyata Subarna Ega Cuma Sopir, Bukan Tukang Las

"Ya. Hari ini, mereka dibawa ke Palangkaraya untuk mengikuti serangkaian rekonstruksi kasus pembakaran sekolah yang mereka lakukan," ujar Kabid Humas Polda Kalteng, AKBP Pambudi Rahayu.(Tribun Kalteng/Faturahman)