Taufik: Belum Tentu Tidak Baik Orang-orang yang Dulu Dipinggirkan Ahok
"Kan, belum tentu tidak baik orang-orang yang dulu dipinggirkan Pak Ahok,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menarik Rustam Effendi menjadi staf pribadinya menuai pujian.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan Rustam sebenarnya seorang pegawai negeri sipil yang berkinerja bagus.
"Kan, belum tentu tidak baik orang-orang yang dulu dipinggirkan Pak Ahok," ujar Taufik di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).
Baca: Begini Penjelasan Sandiaga Uno Soal Perbedaan Rumah Susun dan Rumah Lapis
Rustam Effendi merupakan mantan Wali Kota Jakarta Utara yang mengundurkan diri pada era mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
Taufik yakin Sandiaga sudah mendapat masukan mengenai kinerja Rustam yang baik.
"Saya kenal Rustam, ya. Menurut saya bagus sebenarnya (kinerja) Rustam. (Hubungan) dengan publik juga baik, dengan masyarakat juga baik. Ketika jadi Wali Kota Jakarta Utara juga bagus," kata Taufik.
Baca: Disebut Jadi Tempat Prostitusi, Anies Akan Tertibkan Gubuk Liar di Tanah Abang
Sandi sebelumnya mengatakan Rustam akan bertanggung jawab menangani pengaduan warga.
"Saya ingin perkenalkan Pak Rustam yang mulai Senin ini aktif mendampingi saya sebagai staf khusus yang membidangi banyak sekali pengaduan masyarakat," ujar Sandi.
Menurut dia, Rustam merupakan orang berpengalaman karena pernah memimpin Jakarta Utara.
Dia berharap Rustam dapat mempercepat penyelesaian pengaduan warga yang datang ke Balai Kota.
Baca: Ketika Anies Hentikan Pidato di Hadapan Umat Hindu Saat Adzan Dzuhur Berkumandang
Rustam mengundurkan diri sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada April 2016.
Dia mengundurkan diri karena merasa kinerjanya masih kurang baik di mata Ahok yang saat itu menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Pak Gubernur (Ahok) menilai kinerja saya masih kurang. Nah, sebagai bawahan yang dinilai oleh atasan kinerjanya masih kurang, saya berpikir, ya, sudah saya mengundurkan diri saja," ujar Rustam, 26 April 2016.
Baca: Fadli Zon Minta Maaf Kepada Jokowi Tidak Bisa Hadir Dalam Pernikahan Kahiyang-Bobby
Pengunduran diri Rustam diduga karena sakit hati atas tudingan Ahok yang menyebut dirinya bersekongkol dengan politisi Yusril Ihza Mahendra.
Belakangan, Ahok mengaku pernyataannya itu hanya sekadar gurauan karena Rustam tidak mau segera menertibkan permukiman ilegal di sepanjang kolong Tol Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Penulis: Jessi Carina
Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: M Taufik: Belum Tentu Orang yang Dipinggirkan Ahok itu Tidak Baik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.